GNB dukung pengayaan nuklir Iran
A
A
A
Sindonews.com - The Non-Aligned Movement (NAM) Gerakan nonblok (GNB) dukung Iran dalam pembicaraan dengan International Atomic Energy Agency (IAEA) terkait program pengayaan nuklir Iran.
Sejumlah duta besar negara anggota gerakan nonblok, hari ini berencana mengelar pertemuan, membahas perkembangan terbaru masalah nuklir Iran di markas Badan Atom IAEA di Wina.
Pertemuan ini berlangsung selama dua jam, dalam pertemuan itu hadir Duta Besar Iran untuk IAEA, Ali-Asghar Soltaniyeh yang menyampaikan laporan setelah dua kali kunjungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke fasilitas pengelolaan nuklir Iran.
Dalam pertemuan Soltaniyeh mengatakan bahwa Iran serius melakukan kerjasama dengan IAEA, namun hal itu nampaknya tidak mendapat sambutan baik.
"Selama sesi wawancara antara Iran dan IAEA di Teheran, Iran berusaha menunjukan program pengayaan nuklirnya dengan transparan," ujar Soltaniyeh menjelaskan seperti dikutip dalam IRNA Selasa (28/2/2012)
Tim pengawas IAEA yang dipimpin Herman Nackaerts telah dua kali melakukan pengecekan ke fasilitas nuklir Iran.
Iran telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan IAEA untuk menyelesaikan berbagai isu yang berkembang seputar pengayaan nuklir Iran.
Pembicaraan seputar pengayaan nuklir Iran berlangsung tertutup. Selain membahas masalah perkembangan nuklir Iran, pertemuan tersebut juga membahas bahwa pengayaan nuklir merupakan hak asasi bangsa Iran. Hal ini tidak dapat diganggu.
Soltaniyeh juga mencoba meyakinkan para duta besar GNB dan untuk IAEA bahwa Iran siap untuk melanjutkan pembicaraan dengan IAEA berdasarkan prinsip internasional dan komitmen atas perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.(azh)
Sejumlah duta besar negara anggota gerakan nonblok, hari ini berencana mengelar pertemuan, membahas perkembangan terbaru masalah nuklir Iran di markas Badan Atom IAEA di Wina.
Pertemuan ini berlangsung selama dua jam, dalam pertemuan itu hadir Duta Besar Iran untuk IAEA, Ali-Asghar Soltaniyeh yang menyampaikan laporan setelah dua kali kunjungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke fasilitas pengelolaan nuklir Iran.
Dalam pertemuan Soltaniyeh mengatakan bahwa Iran serius melakukan kerjasama dengan IAEA, namun hal itu nampaknya tidak mendapat sambutan baik.
"Selama sesi wawancara antara Iran dan IAEA di Teheran, Iran berusaha menunjukan program pengayaan nuklirnya dengan transparan," ujar Soltaniyeh menjelaskan seperti dikutip dalam IRNA Selasa (28/2/2012)
Tim pengawas IAEA yang dipimpin Herman Nackaerts telah dua kali melakukan pengecekan ke fasilitas nuklir Iran.
Iran telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan IAEA untuk menyelesaikan berbagai isu yang berkembang seputar pengayaan nuklir Iran.
Pembicaraan seputar pengayaan nuklir Iran berlangsung tertutup. Selain membahas masalah perkembangan nuklir Iran, pertemuan tersebut juga membahas bahwa pengayaan nuklir merupakan hak asasi bangsa Iran. Hal ini tidak dapat diganggu.
Soltaniyeh juga mencoba meyakinkan para duta besar GNB dan untuk IAEA bahwa Iran siap untuk melanjutkan pembicaraan dengan IAEA berdasarkan prinsip internasional dan komitmen atas perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.(azh)
()