20 WNI kembali dievakuasi dari Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya 20 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdiri dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dievakuasi dari Ibu Kota Suriah-Damaskus hari ini.
Para WNI ini dijadwalkan tiba di Jakarta, dengan menggunakan pesawat Etihad EY 472 ETA sekira pukul 14.15 WIB pada 29 Februari 2012.
"Ke-20 TKI PLRT itu dalam kondisi selamat dan baik, saat ini ada sembilan TKI PLRT yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Suriah," ujar Direktur Informasi dan Media P.L.E. Priatna, di Pejambon, saat meneruskan laporan dari KBRI Damaskus dan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia-Kemenlu, Selasa (28/02/2012).
Ditambahkan dia, ke-20 WNI yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik terdiri atas enam TKI PLRT dari Homs, satu TKI PLRT dari Hama dan dua TKI PLRT dari Damascus Countryside.
Dia menambahkan, ke 20 WNI itu renacananya akan tiba dan diserahterimakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Satuan Tugas (Satgas) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus sampai dengan 24 Februari 2012 telah menyelesaikan pengurusan exit permit bagi 20 WNI yang semua merupakan TKI PLRT.
"Ke-20 (dua puluh) WNI/TKI PLRT tersebut akan diserahterimakan dari Kementerian Luar Negeri, kepada pihak BNP2TKI di TKI Lounge Bandara Soekarno Hatta untuk kemudian difasilitasi kepulangannya ke daerah asal masing-masing oleh BNP2TKI," tambah Direktur PWNI Tatang Razak.
Berikut nama-nama WNI/TKI PLRT yang dievakuasi:
- Aryati bt Sana (Banten)
- Ani Laisah Amin (Lampung Selatan)
- Rustiah Ropadi (Indramayu)
- Atikah Anwar (Cianjur)
- Mariah bt Mardiyah Sumarudin (Lombok Barat)
- Nunung Idik (Sukabumi)
- Tinem bt. Ruscaman Salep (Indramayu)
- Riyanti bt Dartum Samad (Tangerang)
- Etikartini bt Karya Mocin (Indramayu)
- Wasni bt Raski (Indramayu)
- Basriyah Romadin (Pamekasan)
- Mariyati bt Kamdi Kenik (Cirebon)
- Kuniah bt Rokani (Indramayu)
- Eneng Rohati bt Uding Bisri (Sukabumi)
- Atiyah bt Ata (Tangerang)
- Aspiyah Bani (Serang)
- Lina Wati (Bogor)
- Dewi bt Wawan (Cirebon)
- Tati Sabtibi (Purwakarta)
- Kureni bt Kasmita Caska (Indramayu)
(san)
Para WNI ini dijadwalkan tiba di Jakarta, dengan menggunakan pesawat Etihad EY 472 ETA sekira pukul 14.15 WIB pada 29 Februari 2012.
"Ke-20 TKI PLRT itu dalam kondisi selamat dan baik, saat ini ada sembilan TKI PLRT yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Suriah," ujar Direktur Informasi dan Media P.L.E. Priatna, di Pejambon, saat meneruskan laporan dari KBRI Damaskus dan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia-Kemenlu, Selasa (28/02/2012).
Ditambahkan dia, ke-20 WNI yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik terdiri atas enam TKI PLRT dari Homs, satu TKI PLRT dari Hama dan dua TKI PLRT dari Damascus Countryside.
Dia menambahkan, ke 20 WNI itu renacananya akan tiba dan diserahterimakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Satuan Tugas (Satgas) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus sampai dengan 24 Februari 2012 telah menyelesaikan pengurusan exit permit bagi 20 WNI yang semua merupakan TKI PLRT.
"Ke-20 (dua puluh) WNI/TKI PLRT tersebut akan diserahterimakan dari Kementerian Luar Negeri, kepada pihak BNP2TKI di TKI Lounge Bandara Soekarno Hatta untuk kemudian difasilitasi kepulangannya ke daerah asal masing-masing oleh BNP2TKI," tambah Direktur PWNI Tatang Razak.
Berikut nama-nama WNI/TKI PLRT yang dievakuasi:
- Aryati bt Sana (Banten)
- Ani Laisah Amin (Lampung Selatan)
- Rustiah Ropadi (Indramayu)
- Atikah Anwar (Cianjur)
- Mariah bt Mardiyah Sumarudin (Lombok Barat)
- Nunung Idik (Sukabumi)
- Tinem bt. Ruscaman Salep (Indramayu)
- Riyanti bt Dartum Samad (Tangerang)
- Etikartini bt Karya Mocin (Indramayu)
- Wasni bt Raski (Indramayu)
- Basriyah Romadin (Pamekasan)
- Mariyati bt Kamdi Kenik (Cirebon)
- Kuniah bt Rokani (Indramayu)
- Eneng Rohati bt Uding Bisri (Sukabumi)
- Atiyah bt Ata (Tangerang)
- Aspiyah Bani (Serang)
- Lina Wati (Bogor)
- Dewi bt Wawan (Cirebon)
- Tati Sabtibi (Purwakarta)
- Kureni bt Kasmita Caska (Indramayu)
(san)
()