Kecelakaan kereta di Argentina, 49 orang tewas

Kamis, 23 Februari 2012 - 11:28 WIB
Kecelakaan kereta di Argentina, 49 orang tewas
Kecelakaan kereta di Argentina, 49 orang tewas
A A A
Sindonews.com - Sekira 49 orang tewas dan 600 lainnya luka-luka dalam kecelakaan kereta di Argentina. Pemerintah Argentina mengatakan ini merupakan kecelakaan kereta terburuk dalam 40 tahun terakhir.

Kereta Commuter nahas tersebut mengalami kecelakaan di Stasiun Once, Buenos Aires, Argentina, Rabu 22 Februari 2012. Kereta ini melaju terlalu cepat saat hendak memasuki Stasiun Once. Akibatnya, kereta menabrak peron stasiun.

Akibat tabrakan ini bagian depan dan ujung gerbong kereta hancur, kaca-kaca pecah, dan banyak penumpang tergencet di dalam gerbong selama berjam-jam menunggu untuk di evakuasi,

Menteri Transportasi Argentina JP Schiavi mengatakan bahwa tabrakan ini terjadi pada jam sibuk, kereta ini memasuki stasiun dengan kecepatan 20 kilometer per jam.

"Penyebab terjadinya kecelakaan ini mungkin karena kerusakan rem" ungkap Schiavi seperti dikutip dalam BBC.co.uk Rabu (22/2/2012) namun kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengatakan, ia melihat sang masinis terjepit di antara dinding baja kereta, banyaknya jumlah korban luka karena terkena serpihan kaca yang hancur.

Tim medis mengatakan bahwa beberapa korban yang selamat harus diamputasi karena tubuhnya terhimpit baja, banyak di antara mereka juga yang mengalami ganguan pernapasan, patah tulang dan trauma.

Banyak bagian dari sistem jalur kereta Argentina yang sudah usang dan membutuhkan banyak perbaikan dan perawatan. Selain itu, kurangnya investasi dalam pemeliharaan dikhawatirkan akan meningkatkan resiko kecelakaan.

"Perawatan merupakan sudah menjadi tanggungjawab pihak pengelola transportasi," ungkap Edgardo Reinoso salah seorang petugas kereta api kepada wartawan Reuters.

Selain itu, menurut Reinoso, negara juga harus bertanggungjawab karena melakukan pengawasan dengan buruk terhadap lembaga ini. "Pihak pengelola kereta api telah menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada para keluarga korban, dan akan bertanggungjawab dengan para korban luka-luka yang berada di rumah sakit," tambah Reinoso

Kecelakaan ini merupakan kecelakaan terburuk sejak Februari 1970. Sebuah kereta api beradu dengan kereta lain dan menewaskan 200 orang di pinggiran Buenos Aires.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3244 seconds (0.1#10.140)