Terjebak 61 hari di dalam mobil, selamat berkat makan salju
A
A
A
Sindonews.com - Salju menutupi mobil milik Peter Skyllberg yang berada di tepi jalan di Umea, Swedia bagian utara, Sabtu 18 Februari 2012.
Peter Skyllberg tak pernah menyangka bakal mengalami kejadian yang tak mengenakkan sepanjang hidupnya. Selama 61 hari pria berusia 44 tahun asal Swedia itu harus terjebak di dalam mobilnya yang tertimbun salju di Umea, selatan lingkaran Arktik. Selama 61 hari Skyllberg harus berjuang mempertahankan hidupnya di dalam mobil yang dikepung suhu udara hingga minus 30 derajat Celsius tanpa makanan dan minuman.
Nasib baik akhirnya menghampiri setelah pada Jumat 17 Februari lalu ada orang lewat yang menemukan dia. Orang yang menemukan Skyllberg awalnya tidak menyangka bakal mendapati pria itu di dalam mobil. Mereka hanya mengira mobil itu ditinggal pemiliknya dalam kondisi tertutup salju tebal. Namun, saat diperiksa betapa kagetnya mereka ketika mendapati ada seorang pria tergeletak di kursi belakang mobil dalam sebuah kantung tidur dengan kondisi lemah.
Skyllberg hanya bisa bicara sepatah dua patah kata saat para penolongnya menyingkirkan salju di jendela mobil. Skyllberg mengaku sudah berada di mobil itu sejak 19 Desember 2011. Mereka pun segera memanggil tim penyelamat yang kemudian melarikan Skyllberg ke rumah sakit.
”Hebat sekali karena dia masih hidup.Bukan hanya karena dia tak punya makanan, melainkan juga karena sangat dingin sekali setelah Natal,”papar seorang anggota tim penyelamat kepada koran lokal Vasterbottens-Kuriren.
Dokter yang merawat Skyllberg di Rumah Sakit Universitas Umea memaparkan,kondisi pasien sudah mulai membaik. Anggota tim medis Rumah Sakit Universitas Umea dr Stefan Branth menjelaskan, selain menyantap salju, Skyllberg mungkin mampu bertahan hidup karena memasuki status seperti tidur.
”Sedikit seperti beruang yang hibernasi. Manusia bisa melakukannya,” papar dia.
”Dia mungkin memiliki suhu tubuh sekitar 31 derajat (Celsius),di mana tubuhnya menyesuaikannya. Karena suhu yang rendah,tidak banyak energi yang dia pakai.” Anggota tim media lainnya, dr Ulf Segerberg menyatakan keheranannya atas kemampuan Skyllberg bertahan hidup di tengah musim dingin Swedia.
”Ini kasus pertama seumur hidupku. Tiap musim dingin, ada orang yang tewas karena membeku. Tapi, dalam kasus seperti ini, dengan ada orang yang terjebak di luar selama waktu yang lama sangatlah langka,” ucap Segerberg, dikutip Telegraph.
Menurut seorang tetangganya,pria itu dikenal sebagai penyendiri, yang menghilang setelah bisnis patungan yang gagal menyebabkan dia terlibat utang besar.
Akhir tahun lalu pengadilan lokal menyita properti Skyllberg setelah pria itu gagal membayar utang 1,6 juta kronor Swedia (Rp2,1 miliar). Menurut seorang tetangga yang bicara kepada Aftonbladet, pacar Skyllberg telah meninggalkan pria malang itu ketika dia menghilang.(azh)
Peter Skyllberg tak pernah menyangka bakal mengalami kejadian yang tak mengenakkan sepanjang hidupnya. Selama 61 hari pria berusia 44 tahun asal Swedia itu harus terjebak di dalam mobilnya yang tertimbun salju di Umea, selatan lingkaran Arktik. Selama 61 hari Skyllberg harus berjuang mempertahankan hidupnya di dalam mobil yang dikepung suhu udara hingga minus 30 derajat Celsius tanpa makanan dan minuman.
Nasib baik akhirnya menghampiri setelah pada Jumat 17 Februari lalu ada orang lewat yang menemukan dia. Orang yang menemukan Skyllberg awalnya tidak menyangka bakal mendapati pria itu di dalam mobil. Mereka hanya mengira mobil itu ditinggal pemiliknya dalam kondisi tertutup salju tebal. Namun, saat diperiksa betapa kagetnya mereka ketika mendapati ada seorang pria tergeletak di kursi belakang mobil dalam sebuah kantung tidur dengan kondisi lemah.
Skyllberg hanya bisa bicara sepatah dua patah kata saat para penolongnya menyingkirkan salju di jendela mobil. Skyllberg mengaku sudah berada di mobil itu sejak 19 Desember 2011. Mereka pun segera memanggil tim penyelamat yang kemudian melarikan Skyllberg ke rumah sakit.
”Hebat sekali karena dia masih hidup.Bukan hanya karena dia tak punya makanan, melainkan juga karena sangat dingin sekali setelah Natal,”papar seorang anggota tim penyelamat kepada koran lokal Vasterbottens-Kuriren.
Dokter yang merawat Skyllberg di Rumah Sakit Universitas Umea memaparkan,kondisi pasien sudah mulai membaik. Anggota tim medis Rumah Sakit Universitas Umea dr Stefan Branth menjelaskan, selain menyantap salju, Skyllberg mungkin mampu bertahan hidup karena memasuki status seperti tidur.
”Sedikit seperti beruang yang hibernasi. Manusia bisa melakukannya,” papar dia.
”Dia mungkin memiliki suhu tubuh sekitar 31 derajat (Celsius),di mana tubuhnya menyesuaikannya. Karena suhu yang rendah,tidak banyak energi yang dia pakai.” Anggota tim media lainnya, dr Ulf Segerberg menyatakan keheranannya atas kemampuan Skyllberg bertahan hidup di tengah musim dingin Swedia.
”Ini kasus pertama seumur hidupku. Tiap musim dingin, ada orang yang tewas karena membeku. Tapi, dalam kasus seperti ini, dengan ada orang yang terjebak di luar selama waktu yang lama sangatlah langka,” ucap Segerberg, dikutip Telegraph.
Menurut seorang tetangganya,pria itu dikenal sebagai penyendiri, yang menghilang setelah bisnis patungan yang gagal menyebabkan dia terlibat utang besar.
Akhir tahun lalu pengadilan lokal menyita properti Skyllberg setelah pria itu gagal membayar utang 1,6 juta kronor Swedia (Rp2,1 miliar). Menurut seorang tetangga yang bicara kepada Aftonbladet, pacar Skyllberg telah meninggalkan pria malang itu ketika dia menghilang.(azh)
()