Terkena flu, penumpang pesawat Auckland dikarantina
A
A
A
Sindonews.com - Maskapai penerbangan Selandia Baru melakukan karantina terhadap penumpang pesawat Auckland yang diduga terkena flu.
Petugas Kesehatan Selandia baru dan staf ambulan berpakaian pelindung lengkap saat memasuki pesawat Auckland untuk memeriksa sejumlah penumpang yang mengalami gejala flu.
Pesawat ini berangkat dari Tokyo membawa 274 penumpang menuju Selandia Baru. Berdasarkan laporan medis, para petugas kesehatan dan berpakaian lengkap untuk memeriksa para penumpang yang sakit.
Berdasarkan laporan tersebut, para petugas medis membagi para penumpang di dalam pesawat menjadi dua buah kelompok, yang menunjukkan gejala flu dan tidak.
Seorang pemandu wisata yang membawa 90 orang siswa dari Jepang mengatakan ia melihat beberapa siswa menunjukkan gejala flu. Para siswa ini berangkat dari Hitachi. Mereka berencana untuk melakukan kunjungan ke Pulau Utara, Selandia Baru.
Menteri Kesehatan Selandia Baru, Tony Ryal mengatakan tindakan merupakan upaya awal untuk mencegah sebuah hal yang tidak diinginkan. Ia mengatakan bahwa para penumpang ini hanya mengalami flu musiman.
"Kami telah mendapatkan laporan singkat dan dikabarkan bahwa itu adalah sebuah flu musiman di Jepang dan tidak ada laporan baru tentang kejadian flu yang berbahaya di Jepang," ungkap Ryal seprti di sebuah koran The New Zealand Herald, seperti dikutip dari ABCnews Senin, (13/2/2012).(azh)
Petugas Kesehatan Selandia baru dan staf ambulan berpakaian pelindung lengkap saat memasuki pesawat Auckland untuk memeriksa sejumlah penumpang yang mengalami gejala flu.
Pesawat ini berangkat dari Tokyo membawa 274 penumpang menuju Selandia Baru. Berdasarkan laporan medis, para petugas kesehatan dan berpakaian lengkap untuk memeriksa para penumpang yang sakit.
Berdasarkan laporan tersebut, para petugas medis membagi para penumpang di dalam pesawat menjadi dua buah kelompok, yang menunjukkan gejala flu dan tidak.
Seorang pemandu wisata yang membawa 90 orang siswa dari Jepang mengatakan ia melihat beberapa siswa menunjukkan gejala flu. Para siswa ini berangkat dari Hitachi. Mereka berencana untuk melakukan kunjungan ke Pulau Utara, Selandia Baru.
Menteri Kesehatan Selandia Baru, Tony Ryal mengatakan tindakan merupakan upaya awal untuk mencegah sebuah hal yang tidak diinginkan. Ia mengatakan bahwa para penumpang ini hanya mengalami flu musiman.
"Kami telah mendapatkan laporan singkat dan dikabarkan bahwa itu adalah sebuah flu musiman di Jepang dan tidak ada laporan baru tentang kejadian flu yang berbahaya di Jepang," ungkap Ryal seprti di sebuah koran The New Zealand Herald, seperti dikutip dari ABCnews Senin, (13/2/2012).(azh)
()