Bom Mobil di Afghanistan, 7 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Tujuh orang dilaporkan tewas dan sembilan belas lainnya mengalami luka akibat ledakan bom mobil yang terjadi di kota Kandahar, Afghanistan.
Tujuh orang tewas itu terdiri dari lima petugas kepolisian dan dua warga sipil. Seorang petugas mengatakan ledakan itu terjadi di dekat sebuah lapangan parkir yang tidak jauh dari kantor polisi setempat.
Laporan menyebutkan jumlah angka korban kemungkinan akan terus berubah karena proses penyelamatan dan evakuasi para korban masih berlangsung.
"Ada sejumlah korban. Saat ini, kami sudah menutup jalan sekitar lokasi dan membawa yang terluka ke rumah sakit," kata petugas di wilayah itu eperti dikutip BBC, Minggu (5/2/2012).
Seorang warga mengatakan ledakan besar terjadi dan diikuti rentetan senjata yang berlangsung dalam beberapa menit. Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab ledakan itu.
"Saya bisa benarkan ledakan memang terjadi-sangat kuat sekali. Tapi kami belum punya banyak detail informasi lagi saat ini," kata Juru Bicara Kantor Gubernur Kandahar, Zalmay Ayubi.
Hingga saat ini masih belum ada yang mengklaim bertanggung jawab terhadap peristiwa itu.
Kandahar selama ini dikenal sebagai tanah spiritual Taliban dan dari wilayah ini pula mereka kerap melancarkan serangan terhadap tentara dan pemerintah Afghanistan.(azh)
Tujuh orang tewas itu terdiri dari lima petugas kepolisian dan dua warga sipil. Seorang petugas mengatakan ledakan itu terjadi di dekat sebuah lapangan parkir yang tidak jauh dari kantor polisi setempat.
Laporan menyebutkan jumlah angka korban kemungkinan akan terus berubah karena proses penyelamatan dan evakuasi para korban masih berlangsung.
"Ada sejumlah korban. Saat ini, kami sudah menutup jalan sekitar lokasi dan membawa yang terluka ke rumah sakit," kata petugas di wilayah itu eperti dikutip BBC, Minggu (5/2/2012).
Seorang warga mengatakan ledakan besar terjadi dan diikuti rentetan senjata yang berlangsung dalam beberapa menit. Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab ledakan itu.
"Saya bisa benarkan ledakan memang terjadi-sangat kuat sekali. Tapi kami belum punya banyak detail informasi lagi saat ini," kata Juru Bicara Kantor Gubernur Kandahar, Zalmay Ayubi.
Hingga saat ini masih belum ada yang mengklaim bertanggung jawab terhadap peristiwa itu.
Kandahar selama ini dikenal sebagai tanah spiritual Taliban dan dari wilayah ini pula mereka kerap melancarkan serangan terhadap tentara dan pemerintah Afghanistan.(azh)
()