Iran hentikan ekspor minyak ke UE
Iran hentikan ekspor minyak ke UE
A
A
A
Sindonews.com - Menyusul embargo impor minyak dari Iran oleh Uni Eropa (UE), Menteri Perminyakan Iran Rostam Qasemi-pun melarang pengiriman ekspor minyak negara anggota Uni Eropa.
"Demi masa depan Kementerian Perminyakan, maka kami memastikan memotong eskpor minyak ke negara-neara tertentu di Uni Eropa," tanda Qasemi dalam pernyataan tak resminya seperti dikutip China Daily, Senin 30 Januari 2012.
Keputusan itu diambil karena para Menteri Luar Negeri (Menlu) anggota Uni Eropa lebih dulu mengumumkan soal embargo impor produk minyak dari Iran.
Selama ini, negara Uni Eropa yang menjadi pengimpor utama pasokan minyak Iran adalah Yunani, Italia dan Spanyol. Ketiga negara itu, juga menyepakati pemberian embargo. Negara-negara itu berani mengembargo karena telah mendapatkan pemasok minyak alternatif dari Saudi Arabia.
Menurut Qasemi, negara Eropa menjadi tujuan 20 persen dari jumlah pasokan ekspor minya Iran. Sehingga embargo tersebut tidak memberatkan negaranya.
Justru sebaliknya, sanksi dijatuhkan Uni Eropa akan memberatkan warga Eropa sendiri. "Iran sendiri tidak terganggu jika Uni Eropa menghentikan impor minyak," tandas Qasemi. (lin)
"Demi masa depan Kementerian Perminyakan, maka kami memastikan memotong eskpor minyak ke negara-neara tertentu di Uni Eropa," tanda Qasemi dalam pernyataan tak resminya seperti dikutip China Daily, Senin 30 Januari 2012.
Keputusan itu diambil karena para Menteri Luar Negeri (Menlu) anggota Uni Eropa lebih dulu mengumumkan soal embargo impor produk minyak dari Iran.
Selama ini, negara Uni Eropa yang menjadi pengimpor utama pasokan minyak Iran adalah Yunani, Italia dan Spanyol. Ketiga negara itu, juga menyepakati pemberian embargo. Negara-negara itu berani mengembargo karena telah mendapatkan pemasok minyak alternatif dari Saudi Arabia.
Menurut Qasemi, negara Eropa menjadi tujuan 20 persen dari jumlah pasokan ekspor minya Iran. Sehingga embargo tersebut tidak memberatkan negaranya.
Justru sebaliknya, sanksi dijatuhkan Uni Eropa akan memberatkan warga Eropa sendiri. "Iran sendiri tidak terganggu jika Uni Eropa menghentikan impor minyak," tandas Qasemi. (lin)
()
Explore More