Kediaman Dubes RI untuk Kanada terbakar
A
A
A
Sindonews.com – Kediaman resmi Duta Besar Republik Indonesia untuk Kanada, Dienne Hardianti Moehario terbakar. Akibatnya, lima orang dilaporkan dirawat di rumah sakit.
"Kami mendapat panggilan dari Manor Avenue 740, sekitar pukul 04.40. Kebakaran dipicu oleh lilin yang berada di kamar tidur yang terletak ruang bawah tanah," ujar juru bicara pemadam kebakaran Ottawa Marc Messier seperti dikutip ctv, Minggu, (29/1/2012).
Penduduk setempat dilaporkan juga turut membantu memadamkan api. Sementara itu empat pria dan seorang wanita dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan belum terdapat laporan yang menyebutkan adanya korban tewas dalam insiden itu. Namun, Kebakaran yang terjadi di kediaman resmi Dubes RI untuk Kanada, Dienne Hardianti Moehario, menimbulkan kerugian sebesar USD50.000 atau sekira Rp447 Juta (Rp 8973 per USD).
"Seorang wanita berusia 24 tahun awalnya berada dalam kondisi serius, namun kini kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan pengobatan," ujar petugas medis Ottawa seperti dikutip Ottawa Citizen, Minggu, (29/1/2012).
Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat laporan yang menyebutkan adanya jumlah korban tewas.(azh)
"Kami mendapat panggilan dari Manor Avenue 740, sekitar pukul 04.40. Kebakaran dipicu oleh lilin yang berada di kamar tidur yang terletak ruang bawah tanah," ujar juru bicara pemadam kebakaran Ottawa Marc Messier seperti dikutip ctv, Minggu, (29/1/2012).
Penduduk setempat dilaporkan juga turut membantu memadamkan api. Sementara itu empat pria dan seorang wanita dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan belum terdapat laporan yang menyebutkan adanya korban tewas dalam insiden itu. Namun, Kebakaran yang terjadi di kediaman resmi Dubes RI untuk Kanada, Dienne Hardianti Moehario, menimbulkan kerugian sebesar USD50.000 atau sekira Rp447 Juta (Rp 8973 per USD).
"Seorang wanita berusia 24 tahun awalnya berada dalam kondisi serius, namun kini kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan pengobatan," ujar petugas medis Ottawa seperti dikutip Ottawa Citizen, Minggu, (29/1/2012).
Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat laporan yang menyebutkan adanya jumlah korban tewas.(azh)
()