Nigeria tuduh Boko Haram dalang pemboman
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Nigeria menyebut kelompok militan Islamis radikal di Nigeria harus bertanggung jawab terhadap serangkaian aksi penyerangan yang mematikan belakangan ini.
Menurut pemerintah, kelompok militan ini telah mendapatkan pelatihan dan senjata dari sayap Alqaeda yang berada di bagian utara Afrika.
"Anggota kelompok sekte Islamis Boko Haram telah mengikuti pelatihan dan menerima bahan peledak dari Alqaeda di Maghreb," kata Menteri Luar Negeri Nigeria Mohamed Bazoum, seperti dikutip Associated Press, Rabu (25/1/2012).
Pemerintah Nigeria meyakini ada keterkaitan hubungan antara kedua organisasi tersebut. Keduanya kelompok ini memiliki kesamaan tujuan untuk membuat situasi Nigeria menjadi tidak stabil.
Kelompok militan Islamis Boko Haram bercita-cita untuk menerapkan hukum syariah yang ketat di seluruh Nigeria. Oleh karena itu pemerintah Nigeria juga berjanji untuk mengintensifkan upaya perlawanan terhadap kelompok militan Islamis Boko Haram.
Sementara itu, 185 orang dilaporkan tewas akibat serangan yang terjadi seminggu lalu di Kota Kano, kota terbesar kedua di Nigeria.
Menurut pemerintah, kelompok militan ini telah mendapatkan pelatihan dan senjata dari sayap Alqaeda yang berada di bagian utara Afrika.
"Anggota kelompok sekte Islamis Boko Haram telah mengikuti pelatihan dan menerima bahan peledak dari Alqaeda di Maghreb," kata Menteri Luar Negeri Nigeria Mohamed Bazoum, seperti dikutip Associated Press, Rabu (25/1/2012).
Pemerintah Nigeria meyakini ada keterkaitan hubungan antara kedua organisasi tersebut. Keduanya kelompok ini memiliki kesamaan tujuan untuk membuat situasi Nigeria menjadi tidak stabil.
Kelompok militan Islamis Boko Haram bercita-cita untuk menerapkan hukum syariah yang ketat di seluruh Nigeria. Oleh karena itu pemerintah Nigeria juga berjanji untuk mengintensifkan upaya perlawanan terhadap kelompok militan Islamis Boko Haram.
Sementara itu, 185 orang dilaporkan tewas akibat serangan yang terjadi seminggu lalu di Kota Kano, kota terbesar kedua di Nigeria.
()