Kapten kapal Costa Concordia dituntut 12 tahun penjara
A
A
A
Sindonews.com - Kapten kapal Costa Concordia Francesco Schettino nampaknya tidak dapat mengelak dari tuduhan Jaksa. Ia dituntut sebagai pembunuh karena meninggalkan kapal sebelum semua penumpangnya dievakuasi.
Sebuah rekaman percakapan antara Kapten Schettino dan kepala penyelamat Italia, Kapten Gregorio De Falco menjadi sebuah bukti autentik yang membantah semua pengakuan Kapten Schettino.
Sebelumnya, Schettino bersikeras mengatakan bahwa dirinya tetap berada di atas kapal sampai kapal itu dievakuasi. Schettino juga telah berusaha melakukan penyelamatan terhadap para penumpang sebelum akhirnya kapal ini karam.
Namun, pengakuan ini dibantah lewat sebuah rekaman suara terakhir yang dilakukan oleh Kapten Schettino saat berusaha meminta pertolongan dari tim penyelamat.
Dalam rekaman itu menjelaskan bahwa Kapten Schettino melarikan diri sebelum semua penumpang beranjak dari kapal. Ia juga menolak perintah De Falco yang secara berulang–ulang memintanya untuk kembali ke atas kapal.
“Kembali ke atas kapal, dan katakan kepada saya berapa banyak orang yang berada di atas kapal,” kata De Falco sambil berteriak dalam rekaman tersebut seperti dikutip dalam Daily mail, Rabu (18/1/2012)
Schettino menolak perintah De Falco untuk kembali ke atas kapal. Saat itu, De Falco mengatakan, posisi kapal telah miring sebagian dan pemandangan di dalam sangat gelap.
Schettino dan wakilnya berada di atas sekoci penyelamat. Ia berusaha memimpin evakuasi dari atas sekoci penyelamat. Dia juga berkata bahwa ia tidak akan kembali ke atas kapal karena sekoci penyelamat yang lain tidak dapat berfungsi.
Para penumpang yang tertinggal mengatakan bahwa sekoci penyelamat tidak dapat turun dari kapal karena posisinya posisi kapal saat itu telah terbalik
"Anda kembali ke kapal. Ini perintah. Anda jangan membuat alasan lagi. Anda telah mengabaikan kapal kondisi kapal. Sekarang saya yang menyuruh," teriak De Falco dalam rekaman tersebut
Pada akhirnya dalam rekaman tersebut suara Kapten Schettino terdengar menyetujui perintah tersebut. Namun, penjaga pantai mengatakan bahwa ia tidak pernah kembali ke atas kapal dan polisi menangkapnya saat berada di daratan.
Selasa kemarin ia menjalani sidang pertama atas kejahatannya. Kapten Schettino (52), telah bekerja selama 11 tahun untuk pemilik kapal. Ia diangkat menjadi kapten sejak tahun 2006.
Dalam persidangan yang berlangsung Selasa kemarin, Jaksa penuntut menuntut hukuman 12 tahun penjara. Tuntutan ini berdasarkan kode navigasi Italia bahwa seorang kapten kapal yang meninggalkan kapal dalam keadaan bahaya bisa menghadapi tuntutan 12 tahun penjara.(azh)
Sebuah rekaman percakapan antara Kapten Schettino dan kepala penyelamat Italia, Kapten Gregorio De Falco menjadi sebuah bukti autentik yang membantah semua pengakuan Kapten Schettino.
Sebelumnya, Schettino bersikeras mengatakan bahwa dirinya tetap berada di atas kapal sampai kapal itu dievakuasi. Schettino juga telah berusaha melakukan penyelamatan terhadap para penumpang sebelum akhirnya kapal ini karam.
Namun, pengakuan ini dibantah lewat sebuah rekaman suara terakhir yang dilakukan oleh Kapten Schettino saat berusaha meminta pertolongan dari tim penyelamat.
Dalam rekaman itu menjelaskan bahwa Kapten Schettino melarikan diri sebelum semua penumpang beranjak dari kapal. Ia juga menolak perintah De Falco yang secara berulang–ulang memintanya untuk kembali ke atas kapal.
“Kembali ke atas kapal, dan katakan kepada saya berapa banyak orang yang berada di atas kapal,” kata De Falco sambil berteriak dalam rekaman tersebut seperti dikutip dalam Daily mail, Rabu (18/1/2012)
Schettino menolak perintah De Falco untuk kembali ke atas kapal. Saat itu, De Falco mengatakan, posisi kapal telah miring sebagian dan pemandangan di dalam sangat gelap.
Schettino dan wakilnya berada di atas sekoci penyelamat. Ia berusaha memimpin evakuasi dari atas sekoci penyelamat. Dia juga berkata bahwa ia tidak akan kembali ke atas kapal karena sekoci penyelamat yang lain tidak dapat berfungsi.
Para penumpang yang tertinggal mengatakan bahwa sekoci penyelamat tidak dapat turun dari kapal karena posisinya posisi kapal saat itu telah terbalik
"Anda kembali ke kapal. Ini perintah. Anda jangan membuat alasan lagi. Anda telah mengabaikan kapal kondisi kapal. Sekarang saya yang menyuruh," teriak De Falco dalam rekaman tersebut
Pada akhirnya dalam rekaman tersebut suara Kapten Schettino terdengar menyetujui perintah tersebut. Namun, penjaga pantai mengatakan bahwa ia tidak pernah kembali ke atas kapal dan polisi menangkapnya saat berada di daratan.
Selasa kemarin ia menjalani sidang pertama atas kejahatannya. Kapten Schettino (52), telah bekerja selama 11 tahun untuk pemilik kapal. Ia diangkat menjadi kapten sejak tahun 2006.
Dalam persidangan yang berlangsung Selasa kemarin, Jaksa penuntut menuntut hukuman 12 tahun penjara. Tuntutan ini berdasarkan kode navigasi Italia bahwa seorang kapten kapal yang meninggalkan kapal dalam keadaan bahaya bisa menghadapi tuntutan 12 tahun penjara.(azh)
()