Ukraina batasi pembelian gas & minyak dari Rusia

Rabu, 11 Januari 2012 - 19:42 WIB
Ukraina batasi pembelian gas & minyak dari Rusia
Ukraina batasi pembelian gas & minyak dari Rusia
A A A
Sindonews.com – Tingginya harga membuat pemerintah Ukraina membatasi impor gas alam dan minyak. Ukraina berusaha membuat kesepakatan dengan Rusia untuk pembatasan impor dan penurunan harga pembelian gas alam.

Menteri Energi Ukraina Yuriy Boyko mengharapkan kesepakatan pengurangan impor gas alam dari Rusia. Pembicaraan Ukraina dengan Rusia ini merupakan yang ketiga kalinya.

"Kami akan melakukan pembelian sesuai dengan jumlah yang kami butuhkan. Jika partner kami memiliki pertanyaan, mereka dapat memecahkan masalah yang muncul dengan cara yang beradab," ujar Boyko seperti dikutip Ria Novosti, Rabu (11/1/2012).

Sejak tahun 2009, pemerintah Ukraina telah mencoba mengubah ketentuan kesepakatan yang berlaku dengan pihak Rusia. Kesepakatan itu bersifat mengikat harga gas seperti harga minyak. Harga minyak terus mengalami peningkatan sejak 2009.

Sementara itu, hal ini berdampak pada peningkatan tagihan gas Ukraina. Oleh karena itu, Pemerintah Ukraina bersikeras melakukan pengurangan jumlah impor gas dari Rusia.

Sesuai dengan kontrak, Kiev harus membayar setidaknya 33 miliar kubik meter gas alam per tahun tanpa memandang pembelian aktual. Ukraina membeli 40 miliar kubik meter gas alam Rusia pada tahun 2011.

Boyko mengatakan Ukraina akan terus melanjutkan perundingan tentang harga gas dengan pihak Rusia sampai kedua belah pihak berkompromi.

"Pembicaraan akan terus berlanjut sesuai kebutuhan selama diperlukan untuk menemukan solusi yang dapat diterima ekonomi kita dan kepentingan nasional kita," tandasnya.

Sementara itu, PM Ukraina Mykola mengatakan tahun 2012 akan menjadi tahun penting bagi kedua negara untuk menemukan kompromi mengenai isu-isu gas.

"Tahun 2012 akan sangat menentukan dalam memecahkan masalah gas yang disebut. Para mitra Rusia tidak punya keinginan untuk menyesuaikan ketentuan perjanjian gas. Rusia akan bersikeras mempertahankan status quo saat terakhir," katanya.

Presiden Ukraina Viktor Yanukovych pada September lalu mengatakan kepada produsen gas raksasa Gazprom Rusia bahwa Ukraina hanya akan membeli hanya 27 miliar meter kubik pada tahun 2012.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5321 seconds (0.1#10.140)