Rusia minta Mubarak jangan digantung

Sabtu, 07 Januari 2012 - 20:19 WIB
Rusia minta Mubarak...
Rusia minta Mubarak jangan digantung
A A A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov meminta pengadilan Kairo, Mesir tidak menghukum gantung Presiden Husni Mobarak. Dengan pertimbangan jasa yang telah dilakukannya selama menjabat.

"Kami berharap diusianya yang telah mencapai 83 tahun, dan kesehatanya yang terus memburuk akan menjadi unsur yang di perhitungkan. Lagipula, dia juga memilih melepaskaan kekuasaanya untuk menghindari bertambahnya jumlah korban yang tidak bersalah," ujarnya seperti dikutip kantor berita Ria Novosti, Sabtu (7/1/2012).

Saat ini pengadilan Kairo, masih akan menimbang kembali vonis Mobarak. "Kami menyadari bahwa apa yang kami bicarakan adalah sebuah masalah internal sekutu, dan teman kami di Mesir. Tapi kami berharap keputusan akhir akan di buat sesuai dengan standar hukum internasional," terang penuh harap.

Prosesi pengadilan kepada mantan presiden Mobarak, kedua anaknya dan sejumlah mantan penegak hukum di Mesir, telah berlangsung minggu lalu.

Mobarak dan Kementerian Dalam Negeri Mesir dari pemerintah mantan dituduh terlibat dalam penembakan demonstran damai selama pemberontakan pada awal 2011. Dalam tuntutannya, Mubarak dituntut hukuman gantung. (san)
()
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5373 seconds (0.1#10.173)