Tokyo digoyang gempa 7,0 SR

Sindonews.com- Gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) menghantam bawah laut Jepang. Menurut Badan Meteorologi Jepang, gempa terjadi di dekat pulau tak berpenghuni Torishima, di Samudra Pasifik, sekitar 600 kilometer (370 mil) Selatan Tokyo, dan berpusat sekitar 370 kilometer (230 mil) di bawah permukaan laut.

Kendati tidak berpotensi Tsunami, bangunan di Ibu Kota Jepang, Tokyo tampak bergetar. Tidak kerusakan atau cidera akibat bencana alam ini. Aktivitas masyarakat juga tidak sampai terganggu. Bahkan, pertandingan final sepak bola Piala Kaisar yang sedang berlangsung di Stadion Nasional Jepang tetap berjalan.

Sementara Reuters melaporkan, sejumlah kereta cepat terhenti sesaat akibat gempa itu. Namun tak lama kemudian kembali beroperasi. Bahkan, aktvitas pusat pembangkit nuklir di Fukushima Daiichi, yang sempat terkoyak akibat gempa-Tsunami pada Maret 2011 lalu, tetap berjalan normal.

Pihak US Pacific Tsunami Warning Center yang bermarkas di Hawaii juga tidak mengeluarkan peringatan tsunami. Gempa bumi merupakan hal biasa di Jepang, karena kawasan ini termasuk salah satu daerah seismik paling aktif di dunia. Negara ini menyumbang sekitar 20 persen gempa bumi dunia yang berkekuatan 6 SR atau lebih.

Pada 11 Maret 2011, gempa berkekuatan 9 SR, terkuat dalam sejarah Jepang, memicu Tsunami dahsyat. Musibah alam ini menyebabkan krisis nuklir dunia terburuk dalam 25 tahun sejak Chernobyl. Bencana tersebut menyebabkan 23.000 orang tewas atau hilang. (san)