Chavez tuding AS sebarkan teknologi kanker

Kamis, 29 Desember 2011 - 16:52 WIB
Chavez tuding AS sebarkan teknologi kanker
Chavez tuding AS sebarkan teknologi kanker
A A A
Sindonews- Presiden Venezuela Hugo Chavez menduga Amerika Serikat telah mengembangkan sebuah cara untuk memberikan penyakit kanker bagi pemimpin di negara Amerika Latin itu.

Setelah Cristina Fernandez, Presiden Argentina di diagnosis menderita kanker tiroid. Pernyatan kontroversial yang diutarakan pemimpin sosialis di Venezuela ini, Rabu 28 Desember 2011, sebelumnya dikabarkan menjalani operasi tumor di bagian pangul.

Tapi dia menekankan bahwa pernyataan ini bukan tuduhan tetapi hanya berpikir lebih jauh.

"Ini bukan sesuatu yang aneh jika mereka telah mengembangkan sebuah teknologi untuk menginduksi penyakit kanker dan tidak ada seorang pun yang tahu tentang hal itu sampai sekarang. Saya tidak tahu. Saya hanya merefleksikan," ungkap Chavez dalam acara televisi di sebuah pangkalan militer, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (29/12/2011).

Presiden Chavez, Presiden Argentina Christina Fernandez, Presiden Paraguay Fernando Lugo, Presiden Brazil Dilma Rousseff, dan mantan pemimpin Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, didiagnosis menderita penyakit kanker. Semua orang itu termasuk dalam kelompok sayap kiri.

Dokter mangatakan, Chavez memiliki kesempatan untuk memulihkan kesehatanya dan tidak membutuhkan prosedur kemoterapi dan fisoterapi. Hal itu sesuai diagnosis dokter yang dibuat pada Selasa 27 Desember 2011

Chavez mengatakan seluruh presiden di Amerika Latin harus berhati-hati, termasuk sekutu dekatnya Presiden Bolivia Evo Morales. "Kita harus merawat Evo, rawat Evo” kata Chaves.

Chavez adalah presiden Amerika Latin yang paling keras menentang kebijakan luar negeri Amerika Serikat bersama dengan Pemimpin Kuba, Fidel Castro. Mereka sering mengeluarkan statement yang menyerang pengaruh Amerika.

"Fidel Castro slalu mengatakan pada saya, Chavez hati-hati. Orang orang ini telah mengembangkan teknologi. Hati hati dengan apa yang kamu makan, apa yang mereka berikan untuk kamu makan. Sedikit gangguan dan menginfeksi kamu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," katanya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5152 seconds (0.1#10.140)