AS danai Isreal beli roket canggih

Sindonews.com - Amerika Serikat akhirnya memberi dana tambahan sebesar USD 235 juta untuk biaya sistem pertahanan roket Israel. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak, Minggu (25/12/2011), seperti dikutip AFP.

Dengan bantuan itu, berarti dalam setahun ini jumlah dana bantuan militer yang diberikan AS kepada Israel mencapai lebih dari USD 3 miliar. Bantuan itu merupakan implementasi dari kesepakatan bantuan dana selama 10 tahun antara AS dengan Israel 2007 lalu.

Ini memang ironis, di tengah kesulitan ekonomi dialami warga AS, pemerintahnya justru menaikan jumlah bantuan dana itu. Bantuan semula USD2.55 juta di tahun 2009 menjadi USD 3 juta, pada 2011 ini.

Dana itu sebagian telah digunakan untuk membeli senjata canggih. Untuk melindungi wilayah di bagian Selatan, pemerintah Israel telah meletakkan sistem pertahanan berupa roket jarak dekat atau disebut iron dome di jalur Gaza.

Iron dome merupakan inovasi pertahanan militer yang sangat efektif dan inovatif. Digunakan untuk merontokkan roket-roket jarak pendek dan caliber 155mm. Iron Dome tangguh dalam berbagai kondisi cuaca, termaksud awan rendah, badai debu.

Terpisah, Kepala Biro Berita Pertahanan Israel di Yerusalem, Barbara Oppal-Rome mengatakan, walaupun sistem pertahanan rudal telah diletakan di perbatasan Gaza, tapi selama ini belum mampu menghentikan penembakan roket. Maka, iron dome sangat diperlukan.

"Terobosan Iron Dome tak hanya mencegat misil-misil, tapi konsep baru berdasarkan komando tingkat tinggi dan kendali teknologi yang secara otomatis mencegah ancaman intersepsi dan yang melenyapkannya dalam 15 hingga 90 detik," ujar Barbara. (lin)