UPDATE Corona: Dari 1,4 Juta yang Terinfeksi, 300 Ribu Lebih Sembuh

Rabu, 08 April 2020 - 07:42 WIB
UPDATE Corona: Dari...
UPDATE Corona: Dari 1,4 Juta yang Terinfeksi, 300 Ribu Lebih Sembuh
A A A
JAKARTA - Pandemi virus Corona baru, COVID-19, belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Data terakhir menunjukkan virus COVID-19 telah menyebar ke 209 negara dan teritori di seluruh dunia serta dua alat angkut internasional.

Dinukil dari situs pemantau online, worldometers.info, Rabu (8/4/2020), sebanyak 1.425.803 orang diseluruh dunia terinfeksi virus COVID-19. Dari angka itu, jumlah korban meninggal mencapai 81.972, dan mereka yang sembuh berjumlah 301.828.

Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara terdampak pandemi virus Corona baru ini. AS, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman adalah lima negara di dunia dengan jumlah kasus terbesar. Kelimanya bahkan melewati China, tempat pertama kali wabah ini muncul.

AS masih menempati posisi puncak kasus infeksi virus Corona dengan 395.612. Sementara Spanyol mencatat 141.942 kasus, Italia (135.586), Prancis (109.069), dan Jerman (107.663).

Sedangkan China, yang untuk pertama kalinya tidak mencatat adanya kematian akibat infeksi COVID-19, mencatat 81.740 kasus. (Baca: Pertama Kali, Tak Ada Kematian akibat COVID-19 di China )

Meski menempati urutan ketiga daftar kasus infeksi COVID-19 terbanyak di dunia, Italia masih menjadi negara dengan angka kematian tertinggi. Tercatat 17.127 jiwa melayang di negara itu. Spanyol menjadi negara kedua dengan angka kematian tertinggi dengan 14.045. AS, yang mencatatkan sejarah suram, mencatat 12.790 orang telah meninggal. (Baca: COVID-19 di AS Sudah Bunuh 10.859 Orang, Sejarah Suram Tercipta ).

Di Indonesia sendiri, virus Corona baru telah menginfeksi 2.738 orang dengan 221 meninggal dan 204 dinyatakan sembuh.

Selain itu, untuk pertama kalinya ditemukan kasus infeksi virus Corona terhadap seekor harimau di kebun binatang Bronx, New York. Kucing besar itu diketahui terinfeksi virus Corona dengan gejala mengalami gangguan pernapasan. Diduga harimau tersebut terpapar oleh virus yang dibawa penjaga kebun binatang. (Baca: Kasus Pertama di Dunia, Harimau Terinfeksi Virus Corona ).
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)