Ketika Wabah Corona Memaksa Bir Corona Stop Produksi

Sabtu, 04 April 2020 - 10:42 WIB
Ketika Wabah Corona...
Ketika Wabah Corona Memaksa Bir Corona Stop Produksi
A A A
MEXICO CITY - Pembuat bir Corona dari Meksiko mengatakan bahwa mereka menghentikan produksi karena keadaan darurat kesehatan di negara itu terkait pandemi virus corona baru, COVID-19.

Grupo Modelo—yang mereknya juga termasuk Pacifico dan Modelo—mengatakan tindakan itu sejalan dengan perintah pemerintah Meksiko untuk menangguhkan semua kegiatan yang tidak penting hingga 30 April untuk menghambat penyebaran virus corona.

"Kami sedang dalam proses menurunkan produksi di pabrik kami seminimal mungkin," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Sabtu (4/4/2020). Perusahaan tersebut menambahkan bahwa mereka akan menyelesaikan produksi yang ditangguhkan pada hari-hari berikutnya.

Pemerintah Meksiko telah mengatakan bahwa hanya sektor-sektor utama seperti agribisnis dapat terus berfungsi selama pemberlakukan keadaan darurat kesehatan akibat pandemi COVID-19.

Grupo Modelo mengatakan, jika pemerintah setuju, perusahaan siap beroperasi dengan 75 persen stafnya bekerja dari jarak jauh untuk menjamin pasokan bir.

Produsen bir utama Meksiko, Heineken—yang membuat merek Tecate dan Dos Equis—juga dilaporkan akan menghentikan kegiatan produksinya pada hari Jumat, sebagaimana dilansir surat kabar Reforma. Namun, perusahaan itu tidak mengonfirmasi laporan tersebut.

Pada hari Rabu, negara bagian utara Nuevo Leon, tempat operasi Heineken di Meksiko, mengatakan akan menghentikan produksi dan distribusi bir, yang menyebabkan panic buying.

Sejak awal pandemi COVID-19, bir Corona telah menjadi bahan lelucon dan meme, di mana sebuah rumor online mengatakan penjualan bir tersebut turun 40 persen di Amerika Serikat.

Namun, pada akhir Februari, Constellation Brands, yang memiliki merek Corona, membantah desas-desus tersebut dan mengatakan penjualan tetap kuat di AS bahkan ketika virus telah menyebar secara internasional.

Meksiko sejauh ini telah melaporkan lebih dari 1.500 kasus infeksi COVID-19 dan 50 kematian yang dikonfirmasi.
(mas)
Berita Terkait
WHO Sebut Amerika Selatan...
WHO Sebut Amerika Selatan Pusat Pandemi Covid-19
WHO: Seperti HIV, Virus...
WHO: Seperti HIV, Virus Corona Mungkin Tak Akan Pernah Hilang
AS Desak WHO Segera...
AS Desak WHO Segera Lakukan Penyelidikan Pandemi Covid-19
Meksiko Klaim Menangi...
Meksiko Klaim Menangi Perang Melawan Virus Corona
Peringatan WHO: Virus...
Peringatan WHO: Virus Corona Tidak Akan Pernah Punah
Korban Meninggal Melonjak,...
Korban Meninggal Melonjak, Amerika Latin Pusat Pandemi Covid-19
Berita Terkini
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
22 menit yang lalu
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
1 jam yang lalu
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
1 jam yang lalu
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
2 jam yang lalu
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
3 jam yang lalu
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
4 jam yang lalu
Infografis
Bangga, Indonesia Produksi...
Bangga, Indonesia Produksi Senjata Senyap Pelumpuh Drone
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved