Israel Ubah Pabrik Tank untuk Membuat 'Senjata' Melawan COVID-19

Rabu, 01 April 2020 - 21:12 WIB
Israel Ubah Pabrik Tank...
Israel Ubah Pabrik Tank untuk Membuat 'Senjata' Melawan COVID-19
A A A
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah merubah pabrik tank mereka untuk membuat "senjata" guna melawan virus Corona baru, COVID-19. Israel saat ini memiliki hampir 5.600 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dan telah bergabung dengan negara-negara di seluruh dunia melakukan lockdown guna menghentikan penyebaran virus.

Melaui akun Twitternya, IDF memposting foto gudang senjatanya yang biasanya terlibat dalam produksi bagian-bagian tank dan pelindung tubuh berubah jadi membuat kacamata google untuk staf medis dan pistol semprot untuk membersihkan ruang publik.
Dikutip dari Sputnik, Rabu (1/4/2020), IDF tidak menyebutkan lokasi pusat manufaktur tersebut. Namun sehari sebelumnya, media Israel melaporkan bahwa Pusat Rehabilitasi dan Pemeliharaan Tank di Tel Shahomer di luar Tel Aviv telah memulai produksi 1.400 pasang kacamata pelindung per hari dalam upaya untuk mengurangi kekurangan masker pelindung wajah.

Untuk diketahui, biasanya fasilitas ini memproduksi tank Merkava Israel serta kedaraan lapis baja lainnya dan peralatan komunikasi untuk pasukan darat. Perintah untuk mengubah kapasitasnya diberikan pada akhir Maret, dengan fasilitas militer lainnya, termasuk pabrik kendaraan di Haifa, sekarang memproduksi peralatan untuk membantu memerangi COVID-19.

Militer Israel bergabung dengan bagian lain dari negara itu yang dipaksa untuk mengambil tindakan terhadap wabah COVID-19, dengan beberapa jenderal senior dikarantina setelah menghadiri pertemuan di mana seorang komandan cadangan yang ikut berpartisipasi dinyatakan positif Corona. Pada hari Rabu, militer mengeluarkan pernyataan bahwa Kepala Staf IDF, Aviv Kochavi dites negatif untuk virus, tetapi akan tetap diisolasi.

Meskipun melakukan langkah-langkah pencegahan, IDF tetap melanjutkan operasi militer dan pelatihan terbatas. Mereka juga terlibat dalam latihan angkatan udara dengan jet AS akhir bulan lalu, dan diduga turut ambil bagian dalam serangan baru terhadap Suriah pada Selasa malam, menembakkan rudal ke sasaran di wilayah Homs.
(ian)
Berita Terkait
Israel Kembangkan Antibodi...
Israel Kembangkan Antibodi Virus Corona
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
Kemenkes Umumkan Covid-19...
Kemenkes Umumkan Covid-19 Varian Baru Masuk Indonesia
Covid-19 di DKI Jakarta...
Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat, Iklim Pancaroba jadi Salah Satu Penyebabnya
Sempat Dirawat Intensif,...
Sempat Dirawat Intensif, 2 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia
Netanyahu: Gelombang...
Netanyahu: Gelombang Kedua Wabah COVID-19 Bisa Lenyapkan Umat Manusia
Berita Terkini
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
1 jam yang lalu
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
1 jam yang lalu
10 Fakta Mengerikan...
10 Fakta Mengerikan Penjara Alcatraz, Salah Satunya Tak Ada Harapan untuk Melarikan Diri
2 jam yang lalu
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
2 jam yang lalu
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
3 jam yang lalu
Infografis
Israel dan Hizbullah...
Israel dan Hizbullah Sepakat untuk Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved