Pangeran Charles Dinyatakan Sembuh dari COVID-19
A
A
A
LONDON - Pewaris takhta kerajaan Inggris, Pangeran Charles, dinyatakan telah sembuh dari infeksi virus Corona baru, COVID-19. Ia lantas memuji para pekerja medis di negara itu dan mengatakan ini adalah waktu yang sangat aneh serta menyedihkan bagi negara itu.
Pangeran Charles (71) keluar dari ruang isolasi pada awal pekan ini setelah menderita gejala ringan. Pihak kantor sang pangeran mengatakan ia dalam keadaan sehat.
Dalam sebuah pidato, Pangeran Charles mengatakan meskipun ia telah pulih, dirinya masih melakukan social distancing dan isolasi umum. Sementara istrinya, Camilla, yang hasil tes Coronanya negatif, masih mengisolasi diri sampai akhir minggu.
“Karena kita semua belajar, ini adalah pengalaman yang aneh, membuat frustrasi, dan seringkali menyusahkan ketika kehadiran keluarga dan teman-teman tidak lagi memungkinkan dan struktur kehidupan yang normal tiba-tiba dihapus,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/4/2020).
Jumlah kematian akibat virus Corona di Inggris naik menjadi 1.789 orang pada hari Selasa. Angka ini menunjukkan peningkatan 27% dalam sehari dengan salah satu korbannya adalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun tanpa ada gejalan gangguan kesehatan sebelumnya.
"Pada saat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan cemas dalam semua kehidupan kita, istri saya dan saya sedang memikirkan terutama mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai dalam keadaan yang sangat sulit dan tidak normal ini, dan mereka yang harus menderita penyakit, isolasi dan kesepian," ujar Charles.
Ia juga memuji mereka yang berada di garis depan di Layanan Kesehatan Nasional (NHS). Ia mengatakan mereka membutuhkan dukungan negara.
“Oleh karena itu, sangat penting bahwa penguncian orang-orang diperlakukan dengan pertimbangan khusus ketika keluar dari tugas mereka yang melelahkan dan mencoba berbelanja, misalnya, sambil harus berhadapan dengan kecemasan konstan tentang keluarga dan teman mereka sendiri,” tukas Charles.
Pangeran Charles (71) keluar dari ruang isolasi pada awal pekan ini setelah menderita gejala ringan. Pihak kantor sang pangeran mengatakan ia dalam keadaan sehat.
Dalam sebuah pidato, Pangeran Charles mengatakan meskipun ia telah pulih, dirinya masih melakukan social distancing dan isolasi umum. Sementara istrinya, Camilla, yang hasil tes Coronanya negatif, masih mengisolasi diri sampai akhir minggu.
“Karena kita semua belajar, ini adalah pengalaman yang aneh, membuat frustrasi, dan seringkali menyusahkan ketika kehadiran keluarga dan teman-teman tidak lagi memungkinkan dan struktur kehidupan yang normal tiba-tiba dihapus,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/4/2020).
Jumlah kematian akibat virus Corona di Inggris naik menjadi 1.789 orang pada hari Selasa. Angka ini menunjukkan peningkatan 27% dalam sehari dengan salah satu korbannya adalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun tanpa ada gejalan gangguan kesehatan sebelumnya.
"Pada saat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan cemas dalam semua kehidupan kita, istri saya dan saya sedang memikirkan terutama mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai dalam keadaan yang sangat sulit dan tidak normal ini, dan mereka yang harus menderita penyakit, isolasi dan kesepian," ujar Charles.
Ia juga memuji mereka yang berada di garis depan di Layanan Kesehatan Nasional (NHS). Ia mengatakan mereka membutuhkan dukungan negara.
“Oleh karena itu, sangat penting bahwa penguncian orang-orang diperlakukan dengan pertimbangan khusus ketika keluar dari tugas mereka yang melelahkan dan mencoba berbelanja, misalnya, sambil harus berhadapan dengan kecemasan konstan tentang keluarga dan teman mereka sendiri,” tukas Charles.
(ian)