Cegah Penyebaran Corona, Jerman Ogah Cabut Shutdown
A
A
A
FRANKFURT - Jerman tidak akan mengurangi langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona baru, COVID-19, setidaknya hingga sebelum 20 April. Hal itu diungkapkan oleh kepala staf Kanselir Angela Merkel kepada sebuah surat kabar Jerman.
"Kami tidak berbicara tentang pelonggaran sebelum 20 April," kata Helge Braun pada edisi online Tagesspiegel yang dikutip dari Reuters, Sabtu (28/3/2020).
Braun menambahkan bahwa jauh sebelum 20 April, Jerman akan memutuskan pembatasan mana yang mungkin dilonggarkan dari tanggal tersebut.
Jerman pada pertengahan Maret menutup sekolah, toko, restoran, taman bermain dan fasilitas olahraga dan banyak perusahaan menghentikan produksinya untuk membantu memperlambat penyebaran penyakit.
“Di Jerman, saya saat ini memiliki kesan bahwa populasi mengikuti aturan dengan cara yang patut dicontoh. Dan itulah mengapa saya yakin bahwa kita akan melihat kesuksesan mereka dalam beberapa hari ini, ”kata Braun kepada surat kabar itu.
Menurut Institut Jerman Robert Koch untuk penyakit menular, negara itu memiliki 42.288 kasus yang dikonfirmasi tentang virus corona dan 253 orang telah meninggal karena penyakit tersebut pada hari Jumat.
"Kami tidak berbicara tentang pelonggaran sebelum 20 April," kata Helge Braun pada edisi online Tagesspiegel yang dikutip dari Reuters, Sabtu (28/3/2020).
Braun menambahkan bahwa jauh sebelum 20 April, Jerman akan memutuskan pembatasan mana yang mungkin dilonggarkan dari tanggal tersebut.
Jerman pada pertengahan Maret menutup sekolah, toko, restoran, taman bermain dan fasilitas olahraga dan banyak perusahaan menghentikan produksinya untuk membantu memperlambat penyebaran penyakit.
“Di Jerman, saya saat ini memiliki kesan bahwa populasi mengikuti aturan dengan cara yang patut dicontoh. Dan itulah mengapa saya yakin bahwa kita akan melihat kesuksesan mereka dalam beberapa hari ini, ”kata Braun kepada surat kabar itu.
Menurut Institut Jerman Robert Koch untuk penyakit menular, negara itu memiliki 42.288 kasus yang dikonfirmasi tentang virus corona dan 253 orang telah meninggal karena penyakit tersebut pada hari Jumat.
(ian)