Korban Tewas di Italia Bertambah 919, Peningkatan Harian Tertinggi
A
A
A
ROMA - Korban tewas akibat wabah virus corona di Italia bertambah 919 menjadi total 9.134 pada Jumat (27/3). Jumlah tersebut merupakan peningkatan harian tertinggi sejak wabah muncul pada 21 Februari.
Sebelumnya, korban tewas harian terbanyak pada 21 Maret saat 793 orang meninggal dunia akibat wabah itu.
Sebanyak 919 orang itu tewas dalam 24 jam terakhir dibandingkan 712 orang yang tewas pada Kamis (26/3), 683 pada Rabu (25/3), 743 pada Selasa (24/3) dan 602 pada Senin (23/3).
Total jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 86.498 dari sebelumnya 80.539, menjadikan Italia melebihi kasus di China yang menjadi asal wabah itu.
Amerika Serikat (AS) telah melebihi jumlah kasus di China pada Kamis (26/3).
Di Italia, sebanyak 10.950 orang dapat pulih sepenuhnya hingga Jumat (27/3), dibandingkan 10.361 pada hari sebelumnya. Terdapat 3.732 orang di unit perawatan intensif (ICU) setelah sebelumnya 3.612.
Wilayah Lombardy melaporkan peningkatan tajam korban tewas dibandingkan hari sebelumnya dan masih dalam kondisi kritis dengan total 5.402 orang tewas dan 37.298 kasus.
Jumlah itu dibandingkan dengan 4.861 korban tewas dan 34.889 kasus pada Kamis (26/3).
“Korban tewas pada Jumat (27/3) termasuk 50 orang yang tewas di wilayah Piedmont, tapi notifikasi itu tiba terlambat untuk dimasukkan dalam data resmi untuk 26 Maret,” papar pernyataan Badan Proteksi Sipil.
Ini mengakibatkan beberapa kebingungan dan beberapa media melaporkan korban tewas harian pada Jumat (27/3) sebanyak 969, bukannya 919.
Sebelumnya, korban tewas harian terbanyak pada 21 Maret saat 793 orang meninggal dunia akibat wabah itu.
Sebanyak 919 orang itu tewas dalam 24 jam terakhir dibandingkan 712 orang yang tewas pada Kamis (26/3), 683 pada Rabu (25/3), 743 pada Selasa (24/3) dan 602 pada Senin (23/3).
Total jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 86.498 dari sebelumnya 80.539, menjadikan Italia melebihi kasus di China yang menjadi asal wabah itu.
Amerika Serikat (AS) telah melebihi jumlah kasus di China pada Kamis (26/3).
Di Italia, sebanyak 10.950 orang dapat pulih sepenuhnya hingga Jumat (27/3), dibandingkan 10.361 pada hari sebelumnya. Terdapat 3.732 orang di unit perawatan intensif (ICU) setelah sebelumnya 3.612.
Wilayah Lombardy melaporkan peningkatan tajam korban tewas dibandingkan hari sebelumnya dan masih dalam kondisi kritis dengan total 5.402 orang tewas dan 37.298 kasus.
Jumlah itu dibandingkan dengan 4.861 korban tewas dan 34.889 kasus pada Kamis (26/3).
“Korban tewas pada Jumat (27/3) termasuk 50 orang yang tewas di wilayah Piedmont, tapi notifikasi itu tiba terlambat untuk dimasukkan dalam data resmi untuk 26 Maret,” papar pernyataan Badan Proteksi Sipil.
Ini mengakibatkan beberapa kebingungan dan beberapa media melaporkan korban tewas harian pada Jumat (27/3) sebanyak 969, bukannya 919.
(sfn)