Dampak Pandemi Corona, Bolivia Tunda Pemilihan Presiden

Minggu, 22 Maret 2020 - 14:42 WIB
Dampak Pandemi Corona, Bolivia Tunda Pemilihan Presiden
Dampak Pandemi Corona, Bolivia Tunda Pemilihan Presiden
A A A
SUCRE - Mahkamah Pemilihan Umum Bolivia atau TSE mengumumkan penangguhan pemilihan presiden. Pengumuman ini menyusul pengumuman karantina nasional selama 14 hari untuk mencegah penyebaran virus Corona, Covid-19.

"Langkah ini, konsekuensi dari situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia, mencegah badan pemilihan untuk terus melakukan tugas persiapan untuk hari pemilihan yang sebelumnya ditetapkan pada 3 Mei," kata TSE dalam sebuah pernyataan.

Tanggal baru belum ditetapkan, tetapi TSE, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (22/3/2020), mengatakan akan disepakati dengan semua entitas politik negara.

Semua kandidat presiden telah menangguhkan kampanye selama hampir 15 hari dan mengurangi pernyataan politik di media sosial. Kini, topik utama diskusi adalah penyebaran virus di Bolivia dan penguncian yang diperintahkan oleh pemerintah de facto yang dipimpin oleh Jeanine Anez. Penguncian mencakup masa tinggal, arahan tinggal di rumah, penghentian penerbangan internasional, dan larangan acara.

"Keputusan yang sulit, tetapi perlu," kata Anez dalam dalam sebuah pernyataan. Bolivia sendiri telah mengkonfirmasi 19 kasus Covid-19 hingga kini.

Bulan lalu, TSE mendiskualifikasi Evo Morales dari upaya mencalonkan diri untuk kursi Senat dalam pemilihan umum. TSE mengatakan, dia tidak memenuhi persyaratan l, keputusan yang disebut Morales sebagai pukulan untuk demokrasi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3503 seconds (0.1#10.140)