COVID-19 Sudah Bunuh 831 Orang di Spanyol, Seluruh Hotel Ditutup
A
A
A
MADRID - Pemerintah Spanyol telah memerintahkan penutupan seluruh hotel di negara itu untuk membantu membendung penyebaran virus corona baru, COVID-19. Perintah keluar setelah 18.077 orang di negara itu terinfeksi virus dengan 831 di antaranya meninggal.
"Memerintahkan penangguhan pembukaan untuk umum seluruh hotel dan penginapan serupa, akomodasi wisata, dan akomodasi jangka pendek lainnya yang terletak di wilayah nasional," bunyi pengumuman pemerintah yang diterbitkan media resmi kerajaan Spanyol, BOE, yang dilansir Jumat (20/3/2020).
Hotel-hotel di Spanyol, yang menjadi tujuan wisata nomor dua di dunia, akan tutup selama tujuh hari. (Baca juga: China Klaim Kasus Baru COVID-19 Impor dari Indonesia )
Akomodasi jangka panjang dapat tetap terbuka, asalkan mereka memiliki infrastruktur yang diperlukan bagi penduduk untuk mematuhi kondisi total isolasi yang saat ini berlaku di negara tersebut.
Wabah COVID-19 saat ini sudah menyebar ke 179 negara. Data pelaporan online worldometers.info mencatat sebanyak 245.532 orang terinfeksi dengan korban meninggal sudah menembus 10.048 orang dan sebanyak 88.437 pasien disembuhkan.
Korban meninggal terbanyak di dunia saat ini berada di Italia, yakni 3.405 jiwa, yang menyalib jumlah kematian di China 3.248 jiwa. Jumlah kematian tertinggi ketiga di Iran sebanyak 1.284 jiwa, disusul Spanyol 831 jiwa.
"Memerintahkan penangguhan pembukaan untuk umum seluruh hotel dan penginapan serupa, akomodasi wisata, dan akomodasi jangka pendek lainnya yang terletak di wilayah nasional," bunyi pengumuman pemerintah yang diterbitkan media resmi kerajaan Spanyol, BOE, yang dilansir Jumat (20/3/2020).
Hotel-hotel di Spanyol, yang menjadi tujuan wisata nomor dua di dunia, akan tutup selama tujuh hari. (Baca juga: China Klaim Kasus Baru COVID-19 Impor dari Indonesia )
Akomodasi jangka panjang dapat tetap terbuka, asalkan mereka memiliki infrastruktur yang diperlukan bagi penduduk untuk mematuhi kondisi total isolasi yang saat ini berlaku di negara tersebut.
Wabah COVID-19 saat ini sudah menyebar ke 179 negara. Data pelaporan online worldometers.info mencatat sebanyak 245.532 orang terinfeksi dengan korban meninggal sudah menembus 10.048 orang dan sebanyak 88.437 pasien disembuhkan.
Korban meninggal terbanyak di dunia saat ini berada di Italia, yakni 3.405 jiwa, yang menyalib jumlah kematian di China 3.248 jiwa. Jumlah kematian tertinggi ketiga di Iran sebanyak 1.284 jiwa, disusul Spanyol 831 jiwa.
(mas)