Hadiri Tabligh Akbar di Malaysia, Dua Warga Singapura Terinfeksi Virus Corona

Kamis, 12 Maret 2020 - 21:50 WIB
Hadiri Tabligh Akbar...
Hadiri Tabligh Akbar di Malaysia, Dua Warga Singapura Terinfeksi Virus Corona
A A A
SINGAPURA - Pemerintah Singapura menuturkan, dua warga mereka yang mengikuti acara tabligh akbar di Malaysia dikonfirmasi terinfeksi virus Corona baru, Covid-19. Singapura mengatakan, total ada 82 warga mereka menghadiri acara Jhor Qudamak Malaysia 2020 di Masjid Seri Petaling di Selangor tersebut.

Menteri Urusan Muslim Singapura, Masagos Zulkifli menuturkan, mereka melakukan pelacakan kontak terperinci pada 82 warga tersebut. Dia mengatakan, bahwa mereka tidak berafiliasi dengan masjid atau kelompok tertentu dan mungkin hanya saling mengenal secara sosial.

Masagos, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (12/3/2020), menuturkan bahwa satu dari 82 orang itu jatuh sakit beberapa hari setelah kembali ke Singapura dan mencari perawatan medis pada hari Senin.

"Di antara tiba di Singapura dan mendapatkan perawatan medis, ia juga melakukan tugas sebagai seorang petugas masjid dan dalam proses itu mengunjungi empat masjid dalam melakukan tugasnya," katanya.

Masagos mengidentifikasi empat masjid yang dikujungi pasien tersebut, yakni Jamaah Chulia, Muttaqin, Hajjah Fatimah dan Kassim. Masagos mengatakan NCID menghubungi pria itu kemarin untuk mengujinya dan dinyatakan positif pada hari ini.

"Pria kedua dari kelompok itu juga dinyatakan positif. Kami masih melacak pergerakannya selama beberapa hari terakhir. Kami tidak tahu apakah ia pergi ke masjid atau tidak," ungkapnya.

Dia kemudian mengumumkan bahwa Dewan Agama Islam Singapura (MUIS) akan menutup semua masjid setidaknya lima hari, dari hari Jumat untuk pembersihan, untuk mencegah penyebaran virus tersebut melalui kegiatan masjid.

Kepala eksekutif MUIS, Esa Masood mengatakan, ini diperlukan untuk mencegah kluster Covid-19 yang “cukup besar”, karena 82 adalah jemaah biasa beribadah di berbagai masjid dan menambahkan bahwa itu adalah praktik umum bagi umat Islam di Singapura untuk beribadah di masjid yang berbeda.

Sementara itu, selain Singapura, Malaysia dan Brunei Darusalam juga mengumumkan bahwa warga mereka turut terinfeksi Covid-19 setelah menghadiri acara tabligh akbar tersebut. Lebih dari 600 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan turut menghadiri acara yang berlangsung dari 27 Februari hingga 1 Maret tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)