UE Sesalkan Langkah AS Larang Pendatang dari Eropa
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) mengatakan bahwa mereka tidak menyetujui keputusan Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan larangan perjalanan sepihak di negara-negara Eropa. AS memberlakukan perjalanan ke Eropa selama 30 hari.
"UE tidak menyetujui fakta bahwa keputusan AS untuk meningkatkan larangan bepergian diambil secara sepihak dan tanpa konsultasi," kata pernyataan bersama Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel.
"UE telah mengambil langkah "kuat" untuk membatasi penyebaran virus," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (12/3/2020).
Sebelumnya diwartakan, Presiden AS, Donald Trump melarang seluruh penerbangan dari Eropa ke negaranya, kecuali untuk Inggris. Tindakan itu diambil setelah munculnya tekanan agar pemerintah AS mengambil tindakan terhadap penyebaran virus Corona.
Larangan itu berlaku mulai hari Jumat esok hingga 30 hari ke depan.
"Kami menyusun kekuatan penuh pemerintah federal dan sektor swasta untuk melindungi rakyat Amerika. Ini adalah upaya paling agresif dan komprehensif untuk menghadapi virus asing dalam sejarah modern," kata Trump yang mengumumkan larangan itu langsung dari kantor Oval Gedung Putih.
Trump mengatakan Eropa adalah penyebab dari sebagian kasus infeksi virus Corona di AS yang telah menewaskan sedikitnya 37 orang dan menginfeksi 1.281.
“UE gagal untuk mengambil tindakan pencegahan yang sama dan membatasi perjalanan dari China dan tempat-tempat lainnya. Akibatnya, sejumlah besar cluster baru di Amerika Serikat tumbuh oleh para pelancong dari Eropa,” ujarnya.
"UE tidak menyetujui fakta bahwa keputusan AS untuk meningkatkan larangan bepergian diambil secara sepihak dan tanpa konsultasi," kata pernyataan bersama Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel.
"UE telah mengambil langkah "kuat" untuk membatasi penyebaran virus," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (12/3/2020).
Sebelumnya diwartakan, Presiden AS, Donald Trump melarang seluruh penerbangan dari Eropa ke negaranya, kecuali untuk Inggris. Tindakan itu diambil setelah munculnya tekanan agar pemerintah AS mengambil tindakan terhadap penyebaran virus Corona.
Larangan itu berlaku mulai hari Jumat esok hingga 30 hari ke depan.
"Kami menyusun kekuatan penuh pemerintah federal dan sektor swasta untuk melindungi rakyat Amerika. Ini adalah upaya paling agresif dan komprehensif untuk menghadapi virus asing dalam sejarah modern," kata Trump yang mengumumkan larangan itu langsung dari kantor Oval Gedung Putih.
Trump mengatakan Eropa adalah penyebab dari sebagian kasus infeksi virus Corona di AS yang telah menewaskan sedikitnya 37 orang dan menginfeksi 1.281.
“UE gagal untuk mengambil tindakan pencegahan yang sama dan membatasi perjalanan dari China dan tempat-tempat lainnya. Akibatnya, sejumlah besar cluster baru di Amerika Serikat tumbuh oleh para pelancong dari Eropa,” ujarnya.
(esn)