AS: Selama Turki Miliki S-400, Tidak Akan Ada Pengiriman Rudal Patriot
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka tidak akan mengirimkan rudal Patriot ke Turki, selama Ankara masih memiliki sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Ini adalah respon atas desakan Ankara agar Washington segera mengirimkan rudal Patriot ke Turki.
"Turki tidak akan menerima rudal Patriot, kecuali mereka mengembalikan S-400," kata juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Jonathan Hoffman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (11/3/2020).
Washington sebelumnya mengatakan, pihaknya bersedia memberikan amunisi ke Turki untuk operasi militernya di Idlib dan sedang mengevaluasi permintaan Turki untuk sistem rudal Patriot dalam konteks masalah S-400.
Seprti diketahui, awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu meminta AS untuk menyebarkan sistem rudal anti pesawat Patriot di negara itu. Ia bersikeras bahwa Turki memerlukan dukungan dari sekutu-sekutu NATO-nya di tengah krisis di Idlib, Suriah.
Presiden Turki, Recep Tayyep Erdogan pada awal pekan ini mengatakan, sikap AS telah melunak terkait potensi penjualan sistem pertahan rudal Patriot.
“Kami membuat penawaran ini ke Amerika Serikat dengan Patriot: Jika Anda akan memberi kami Patriot, maka lakukanlah. Kami juga dapat membeli Patriot dari Anda. Mereka juga melunak secara signifikan pada masalah S-400 ini," ucap Erdogan.
"Turki tidak akan menerima rudal Patriot, kecuali mereka mengembalikan S-400," kata juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Jonathan Hoffman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (11/3/2020).
Washington sebelumnya mengatakan, pihaknya bersedia memberikan amunisi ke Turki untuk operasi militernya di Idlib dan sedang mengevaluasi permintaan Turki untuk sistem rudal Patriot dalam konteks masalah S-400.
Seprti diketahui, awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu meminta AS untuk menyebarkan sistem rudal anti pesawat Patriot di negara itu. Ia bersikeras bahwa Turki memerlukan dukungan dari sekutu-sekutu NATO-nya di tengah krisis di Idlib, Suriah.
Presiden Turki, Recep Tayyep Erdogan pada awal pekan ini mengatakan, sikap AS telah melunak terkait potensi penjualan sistem pertahan rudal Patriot.
“Kami membuat penawaran ini ke Amerika Serikat dengan Patriot: Jika Anda akan memberi kami Patriot, maka lakukanlah. Kami juga dapat membeli Patriot dari Anda. Mereka juga melunak secara signifikan pada masalah S-400 ini," ucap Erdogan.
(esn)