Jumlah Kasus Infeksi Virus Corona di AS Tembus Angka 1.000
A
A
A
WASHINGTON - Jumlah kasus infeksi virus Corona baru, Covid-19 di Amerika Serikat (AS) melonjak melewati 1.000. Angka ini muncul setelah ahli kesehatan masyarakat mengkritik pihak berwenang karena meremehkan epidemi dan tertinggal dalam upaya pengujian.
Melansir Channel News Asia pada Rabu (11/3/2020), peningkatan ini terkait dengan perluasan dalam pengujian, karena sebagian besar diagnosis telah bergeser dari laboratorium federal ke laboratorium negara.
Para ahli epidemiologi mengatakan alat tes yang salah ditambah dengan strategi diagnostik yang awalnya menargetkan terlalu sedikit orang memungkinkan penyakit ini menyebar di luar kemampuan pemerintah AS untuk mendeteksinya.
Menulis di Journal of American Medical Association (JAMA), akademisi dari Universitas Johns Hopkins dan Universitas Stanford mengatakan kegagalan tersebut berkontribusi pada penyebaran virus dalam sekala besar di seluruh negeri.
Wakil Presiden AS, Mike Pence membela langkah-langkah yang diambil pemerintah federal dalam merespon epidemi ini, dengan mengatakan bahwa pemeriksaan secara luas telah dilakukan. Menurut angka terbaru CDC, 8.554 tes telah dilakukan pada hari Senin.
Sebagai perbandingan, nurut sebuah laporan di Business Insider, Korea Selatan, yang mengumumkan kasus pertamanya pada hari yang sama dengan AS, telah menguji lebih dari 189 ribu orang.
Melansir Channel News Asia pada Rabu (11/3/2020), peningkatan ini terkait dengan perluasan dalam pengujian, karena sebagian besar diagnosis telah bergeser dari laboratorium federal ke laboratorium negara.
Para ahli epidemiologi mengatakan alat tes yang salah ditambah dengan strategi diagnostik yang awalnya menargetkan terlalu sedikit orang memungkinkan penyakit ini menyebar di luar kemampuan pemerintah AS untuk mendeteksinya.
Menulis di Journal of American Medical Association (JAMA), akademisi dari Universitas Johns Hopkins dan Universitas Stanford mengatakan kegagalan tersebut berkontribusi pada penyebaran virus dalam sekala besar di seluruh negeri.
Wakil Presiden AS, Mike Pence membela langkah-langkah yang diambil pemerintah federal dalam merespon epidemi ini, dengan mengatakan bahwa pemeriksaan secara luas telah dilakukan. Menurut angka terbaru CDC, 8.554 tes telah dilakukan pada hari Senin.
Sebagai perbandingan, nurut sebuah laporan di Business Insider, Korea Selatan, yang mengumumkan kasus pertamanya pada hari yang sama dengan AS, telah menguji lebih dari 189 ribu orang.
(esn)