Joe Biden Diprediksi Menang Besar di Michigan
A
A
A
DETROIT - Joe Biden berharap bisa melakukan lompatan besar pada pemilu pendahuluan di enam negara bagian, termasuk Michigan atau dikenal dengan Super Tuesday II. Sementara Bernie Sanders bertujuan mengejar kemenangan kekecewaan di Michigan untuk menjaga harapan dalam perebutan tiket nominasi calon presiden (capres) Partai Demokrat tetap hidup.
Biden yang menjadi capres paling tangguh karena memenangkan serangkaian kemenangan pada Super Tuesday II bisa membangun kekuatan pertarungan yang solid untuk melawan kandidat lainnya yang bertahan, yakni Sanders. Pertarungan di Super Tuesday II khususnya di Michigan menjadi momen penentuan karena Sanders dulu pernah menang ketika melawan Hillary Clinton pada pemilu pendahuluan 2016 di negara bagian itu. Biden sangat berharap tidak mengulangi kekalahan Hillary.
Dengan 125 delegasi, Michigan menjadi negara bagian paling besar jumlah delegasinya dari 352 delegasi yang diperebutkan pada pemilu pendahuluan di enam negara pada Selasa (kemarin). Missouri, Mississippi, Washington, North Dakota, dan Idaho juga menggelar pemilu pendahuluan pada waktu yang sama dengan Michigan.
"Kawan, lihat, kita akan mempersatukan Demokrat, Republik, independen dalam setiap lapisan," kata Biden dalam kampanyenya di Detroit, Michigan, pada Senin malam. "Itu yang dibutuhkan bangsa ini. Kita akan mewujudkan negara ini bersatu," ujar Biden.
Jajak pendapat yang digelar Reuters/Ipsos yang dirilis pada senin lalu menunjukkan Biden mendapatkan dukungan luas dari pemilih Demokrat. Sekitar 47% responden yang merupakan pemilih Demokrat terdaftar dan independen akan memilih Biden. Itu menunjukkan kenaikan 7% dibandingkan pekan lalu. Hanya 30% responden memberikan suaranya bagi Sanders. Kemudian jajak pendapat CNN yang digelar SSRS menunjukkan Biden menjadi pilihan bagi mayoritas pemilih Demokrat di seluruh AS. Biden mendapatkan dukungan 57% dan Sanders 36%.
Namun, Sanders tidak menyerah. Dia menggelar kampanye di St Louis, Missouri, Mississippi, Washington state, Idaho, dan North Dakota pada Senin (9/10). Dia kembali ke Michigan untuk menegaskan dirinya bisa merebut kemenangan kembali di negara bagian tersebut dan menghadirkan diskusi tentang virus korona.
Di Detroit, Sanders mengkritik Trump yang menyarankan orang tetap bekerja jika terinfeksi virus korona. “Itu adalah nasihat terburuk yang pernah dibuat seorang presiden AS,” kritiknya.
Sementara itu, para demonstran yang mendukung Sanders muncul saat kampanye Biden di Detroit. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan dukungan baru Biden untuk kesepakatan perdagangan AS dengan Meksiko dan Kanada. “Pendukung Bernie di sini (lokasi kampanye),” ungkap Biden dalam kampanyenya. “Biarkan mereka pergi,” ucapnya. (Andika H Mustaqim)
Biden yang menjadi capres paling tangguh karena memenangkan serangkaian kemenangan pada Super Tuesday II bisa membangun kekuatan pertarungan yang solid untuk melawan kandidat lainnya yang bertahan, yakni Sanders. Pertarungan di Super Tuesday II khususnya di Michigan menjadi momen penentuan karena Sanders dulu pernah menang ketika melawan Hillary Clinton pada pemilu pendahuluan 2016 di negara bagian itu. Biden sangat berharap tidak mengulangi kekalahan Hillary.
Dengan 125 delegasi, Michigan menjadi negara bagian paling besar jumlah delegasinya dari 352 delegasi yang diperebutkan pada pemilu pendahuluan di enam negara pada Selasa (kemarin). Missouri, Mississippi, Washington, North Dakota, dan Idaho juga menggelar pemilu pendahuluan pada waktu yang sama dengan Michigan.
"Kawan, lihat, kita akan mempersatukan Demokrat, Republik, independen dalam setiap lapisan," kata Biden dalam kampanyenya di Detroit, Michigan, pada Senin malam. "Itu yang dibutuhkan bangsa ini. Kita akan mewujudkan negara ini bersatu," ujar Biden.
Jajak pendapat yang digelar Reuters/Ipsos yang dirilis pada senin lalu menunjukkan Biden mendapatkan dukungan luas dari pemilih Demokrat. Sekitar 47% responden yang merupakan pemilih Demokrat terdaftar dan independen akan memilih Biden. Itu menunjukkan kenaikan 7% dibandingkan pekan lalu. Hanya 30% responden memberikan suaranya bagi Sanders. Kemudian jajak pendapat CNN yang digelar SSRS menunjukkan Biden menjadi pilihan bagi mayoritas pemilih Demokrat di seluruh AS. Biden mendapatkan dukungan 57% dan Sanders 36%.
Namun, Sanders tidak menyerah. Dia menggelar kampanye di St Louis, Missouri, Mississippi, Washington state, Idaho, dan North Dakota pada Senin (9/10). Dia kembali ke Michigan untuk menegaskan dirinya bisa merebut kemenangan kembali di negara bagian tersebut dan menghadirkan diskusi tentang virus korona.
Di Detroit, Sanders mengkritik Trump yang menyarankan orang tetap bekerja jika terinfeksi virus korona. “Itu adalah nasihat terburuk yang pernah dibuat seorang presiden AS,” kritiknya.
Sementara itu, para demonstran yang mendukung Sanders muncul saat kampanye Biden di Detroit. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan dukungan baru Biden untuk kesepakatan perdagangan AS dengan Meksiko dan Kanada. “Pendukung Bernie di sini (lokasi kampanye),” ungkap Biden dalam kampanyenya. “Biarkan mereka pergi,” ucapnya. (Andika H Mustaqim)
(ysw)