Tim Aju Kunjungan Raja Belanda Alami Kecelakaan di Palangkaraya
A
A
A
JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Teuku Faizasyah mengkonfirmasi kecelakaan tabrakan dua kapal cepat di Sungai Sebangau.
Kecelakaan melibatkan tim aju persiapan kunjungan Raja Belanda ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kecelakaan itu, menurut Faiza, terjadi pada Senin (9/3/2020) siang waktu Indonesia tengah (WITA).
"Kecelakaan terjadi saat Kapal Korem, kapasitas mesin 500 PK, bertabrakan dengan kapal Taman Nasional Sebangau yang sedang dalam perjalanan kembali dari Mangkok Resort," ucap Faiza.
"Tujuh orang penumpang Kapal Taman Nasional Sebangau dan satu orang dari kapal Korem masih belum ditemukan. Pencarian masih terus dilakukan," sambungnya.
Dia menuturkan, korban dari Kedutaan Besar Belanda di Indonesia sebanyak dua orang dan sedang dirawat di RS Siloam. Dua orang korban dari pihak TN Sebangau dirawat di RSUD Doris.
"Pemerintah terus mengikuti perkembangan dan melakukan langkah-langkah penanganannya di lapangan," tukasnya.
Raja Belanda sendiri dijadwalkan melakukan kunjungan ke Palangkaraya pada 12 Maret. Selain ke Palangkaraya dia juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke Jogjakarta dan Sumatera Utara, setelah terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Jakarta.
Kecelakaan melibatkan tim aju persiapan kunjungan Raja Belanda ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kecelakaan itu, menurut Faiza, terjadi pada Senin (9/3/2020) siang waktu Indonesia tengah (WITA).
"Kecelakaan terjadi saat Kapal Korem, kapasitas mesin 500 PK, bertabrakan dengan kapal Taman Nasional Sebangau yang sedang dalam perjalanan kembali dari Mangkok Resort," ucap Faiza.
"Tujuh orang penumpang Kapal Taman Nasional Sebangau dan satu orang dari kapal Korem masih belum ditemukan. Pencarian masih terus dilakukan," sambungnya.
Dia menuturkan, korban dari Kedutaan Besar Belanda di Indonesia sebanyak dua orang dan sedang dirawat di RS Siloam. Dua orang korban dari pihak TN Sebangau dirawat di RSUD Doris.
"Pemerintah terus mengikuti perkembangan dan melakukan langkah-langkah penanganannya di lapangan," tukasnya.
Raja Belanda sendiri dijadwalkan melakukan kunjungan ke Palangkaraya pada 12 Maret. Selain ke Palangkaraya dia juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke Jogjakarta dan Sumatera Utara, setelah terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Jakarta.
(sfn)