Lima WNI Terjebak di Zona Merah Wabah Corona Italia
A
A
A
ROMA - Duta Besar Indonesia untuk Italia, Esti Andayani, menuturkan bahwa saat ini ada lima orang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di zona merah yang dikunci oleh pemerintah Italia. Zona merah adalah wilayah yang menjadi pusat penyebaran virus Corona di Italia yaitu di wilayah Lombardy dan Veneto.
Esti menuturkan dari lima WNI yang ada di zona merah, pihaknya baru bisa menghubungi tiga diantaranya. Berdasarkan hasil komunikasi, mereka saat ini dalam kondisi baik.
"Dari data ada lima, tapi berkali-kali dikontak hanya tiga yang jawab dan mereka baik-baik saja, sedangkan dua yang lain mungkin sudah pindah tapi belum lapor," jelas Esti kepada Sindonews, Selasa (3/3/2020).
"Kami sudah mengimbau sekali lagi semua WNI untuk lapor diri ulang online, yang sebetulnya sudah diimbau sejak tahun lalu, sesuai dengan digitalisasi dan data tunggal kependudukan," sambungnya.
Ketika disinggung apakah ada rencana memindahkan WNI tersebut ke kota-kota yang masuk zona hijau, Esti mengatakan belum ada.
"Mereka juga mengatakan semua berjalan normal di tempatnya karena pemeritah daerah/pemerintah kota sediakan semua," ucapnya.
Esti menambahkan bahwa melalui website KBRI Roma dan akun media sosial KBRI Roma, pihaknya sudah imbau semua WNI untuk mengikuti arahan pemerintah pusat dan pemerintah daerah Italia masing-masing.
"Jadi pastilah mereka tahu untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah yang disarankan tidak dikunjungi," tukasnya.
Hingga saat ini, menurut data John Hopkins CSSE, tercatat 2.036 kasus infeksi di Italia. Dari jumlah itu, 52 orang meninggal dan 149 dinyatakan sembuh.
Esti menuturkan dari lima WNI yang ada di zona merah, pihaknya baru bisa menghubungi tiga diantaranya. Berdasarkan hasil komunikasi, mereka saat ini dalam kondisi baik.
"Dari data ada lima, tapi berkali-kali dikontak hanya tiga yang jawab dan mereka baik-baik saja, sedangkan dua yang lain mungkin sudah pindah tapi belum lapor," jelas Esti kepada Sindonews, Selasa (3/3/2020).
"Kami sudah mengimbau sekali lagi semua WNI untuk lapor diri ulang online, yang sebetulnya sudah diimbau sejak tahun lalu, sesuai dengan digitalisasi dan data tunggal kependudukan," sambungnya.
Ketika disinggung apakah ada rencana memindahkan WNI tersebut ke kota-kota yang masuk zona hijau, Esti mengatakan belum ada.
"Mereka juga mengatakan semua berjalan normal di tempatnya karena pemeritah daerah/pemerintah kota sediakan semua," ucapnya.
Esti menambahkan bahwa melalui website KBRI Roma dan akun media sosial KBRI Roma, pihaknya sudah imbau semua WNI untuk mengikuti arahan pemerintah pusat dan pemerintah daerah Italia masing-masing.
"Jadi pastilah mereka tahu untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah yang disarankan tidak dikunjungi," tukasnya.
Hingga saat ini, menurut data John Hopkins CSSE, tercatat 2.036 kasus infeksi di Italia. Dari jumlah itu, 52 orang meninggal dan 149 dinyatakan sembuh.
(ian)