Covid-19 Tewaskan 2 Warga Iran, Kematian Pertama di Timur Tengah

Kamis, 20 Februari 2020 - 07:29 WIB
Covid-19 Tewaskan 2 Warga Iran, Kematian Pertama di Timur Tengah
Covid-19 Tewaskan 2 Warga Iran, Kematian Pertama di Timur Tengah
A A A
TEHERAN - Dua orang telah meninggal di Iran pada hari Rabu setelah dites positif terinfeksi virus Corona baru, Covid-19 . Ini adalah kematian pertama di Timur Tengah akibat wabah penyakit asal China tersebut.

Dua orang yang meninggal adalah warga Iran. kematian dua orang ini menambah jumlah orang yang meninggal secara global akibat Covid-19 menjadi 2.122 termasuk 2.114 kematian terjadi di China .

Kementerian Kesehatan Iran mengatakan kematian kedua warga tersebut merupakan kasus pertama virus Corona baru di Republik Islam Iran. (Baca: UPDATE Corona Covid-19: 2.122 Meninggal, 75.669 Terinfeksi )

Menurut kantor berita YJC, cabang stasiun televisi pemerintah, pasangan yang meninggal adalah penduduk kota suci Qom.

Kantor berita pemerintah, IRNA, mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpour mengatakan virus itu terdeteksi pada dua orang tua dengan masalah kekebalan di Qom, selatan Ibu Kota Iran, Teheran.

"Menyusul kasus penyakit pernapasan kronis baru-baru ini di Qom, dua pasien dinyatakan positif dalam tes awal," ujarnya, yang dilansir Kamis (20/2/2020).

"Sayangnya keduanya meninggal di unit perawatan intensif karena usia lanjut dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh mereka," lanjut Jahanpour.

IRNA sebelumnya mengutip Jahanpour yang mengatakan bahwa Coronavirus baru telah dikonfirmasi pada dua orang dan ada warga lain yang diisolasi karena diduga terifeksi. (Baca juga: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )

Kantor berita itu juga mengutip seorang penasihat media untuk menteri kesehatan Iran yang mengatakan dua orang telah meninggal setelah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona baru.

"Kedua orang yang dites positif Coronavirus berada di Qom dan sudah tua. Keduanya telah meninggal," kata penasihat media bernama Alireza Vahabzadeh tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5828 seconds (0.1#10.140)