Rusia Larang Masuk Seluruh Warga China karena Virus Corona

Rabu, 19 Februari 2020 - 08:09 WIB
Rusia Larang Masuk Seluruh...
Rusia Larang Masuk Seluruh Warga China karena Virus Corona
A A A
MOSKOW - Pemerintah Rusia resmi melarang masuk seluruh warga China setelah wabah virus Corona jenis baru, Covid-19 , menewaskan lebih dari 2.000 orang. Larangan diumumkan dalam dekrit yang ditandatangani Perdana Menteri Mikhail Mishustin pada Selasa malam.

Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu melarang seluruh warga China memasuki Rusia untuk pariwisata, pekerjaan, dan untuk tujuan pribadi. Aturan baru ini berlaku mulai Kamis besok.

Keputusan itu merupakan langkah terkuat yang belum diambil pemerintah Putin untuk mencegah masuk dan menyebarnya Covid-19 di Rusia. Sebelumnya, kereta api di negara itu menghentikan semua layanan ke dan dari China. Sedangkan penerbangan ke negara Tirai Bambu sangat dibatasi. Tak hanya itu, penyeberangan perbatasan di Timur Jauh Rusia telah ditutup. (Baca: Wabah Corona Covid-19: 2.007 Meninggal, 75.138 Terinfeksi )

"Dari pukul 00.00 waktu setempat pada 20 Februari 2020, perjalanan warga Republik Rakyat China melintasi perbatasan negara Federasi Rusia memasuki wilayah Federasi Rusia untuk keperluan pekerjaan, keperluan pribadi, pendidikan dan tujuan wisata, untuk sementara ditangguhkan," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor pusat operasional pemerintah yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova, seperti dikutip Russia Today, Rabu (19/2/2020).

Selain itu, mulai hari Rabu Rusia untuk sementara waktu akan berhenti mengeluarkan undangan masuk bagi warga China untuk tujuan pribadi dan pendidikan.

Saat ini tidak ada kasus langsung Coronavirus baru, Covid-19 yang dilaporkan di Rusia. Dua warga China yang terinfeksi dan dikarantina di wilayah Tyumen dan Transbaikalia telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit. (Baca juga: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )

Semenatara itu, seorang pria Rusia yang terpapar virus Corona baru di kapal pesiar Diamond Princess telah dirawat di rumah sakit di Jepang. Kapal pesir itu telah dikarantina dua pekan setelah seorang penumpang yang menyebarkan virus.

Pria Rusia tersebut dan pasangannya telah dipindahkan ke fasilitas medis, di mana pihak berwenang Jepang menjelaskan pada hari Selasa bahwa hanya si pria yang saat ini diketahui terinfeksi.

Data terbaru yang dikutip SINDOnews.com dari situs pelaporan online worldometers.info pagi ini (19/2/2020), jumlah korban meninggal secara global akibat wabah Covid-19 sudah mencapai 2.009 orang, termasuk 2.004 orang di China. Jumlah kasus atau orang yang terinfeksi secara global mencapai 75.158 termasuk 74.185 kasus di China.
(mas)
Berita Terkait
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Viral, Vlogger China...
Viral, Vlogger China Curiga Virus Corona Dibawa AS ke Wuhan
Usut Asal-usul Virus...
Usut Asal-usul Virus Corona, Tim Penyelidik WHO Tiba di Wuhan
Sebelum di Wuhan, Virus...
Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Terungkap, China Sempat...
Terungkap, China Sempat Tunda Rilis Informasi Virus Corona
Berita Terkini
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
1 jam yang lalu
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
2 jam yang lalu
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
2 jam yang lalu
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
3 jam yang lalu
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
4 jam yang lalu
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
5 jam yang lalu
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved