Sekjen PBB Yakin China Bisa Atasi Pandemi Covid-19
A
A
A
NEW YORK -
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyatakan keyakinan bahwa China akan dapat mengatasi pandemi virus Corona baru, Covid-19. Guterres mengatakan, langkah-langkah yang diambil Beijing perlahan-lahan bisa mengurangi penyebaran Covid-19.
"Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah China adalah upaya yang luar biasa dan kami sangat yakin bahwa upaya itu akan memungkinkan pengurangan virus secara progresif," kata Guterres dalam sebuah pernyataan.
Menyoroti tantangan besar yang ditimbulkan oleh Covid-19, dia mengatakan bahwa selalu sulit untuk memiliki solusi cepat. "Tetapi China telah membuat respons yang sangat kuat dan sangat mengesankan," ungkapnya, seperti dilansie Xinhua pada Selasa (18/2/2020).
Sementara itu, jumlah korban meninggal secara global akibat Covid-19, hingga Senin pagi sudah mencapai 1.770 orang. Jumlah kematian itu mencakup 1.765 orang di China dan lima lainnya di Jepang, Hong Kong, Taiwan, Filipina dan Prancis.
Untuk jumlah kasus atau orang yang terinfeksi secara global, seperti dikutip dari situs pelaporanworldmeters.info, mencapai 71.231, termasuk 70.450 di China. Jumlah pasien yang disembuhkan secara global 10.890, termasuk 10.761 pasien di China dan sisanya di berbagai negara.
Angka kasus dan kematian terbaru ini muncul setelah 100 orang lagi meninggal di provinsi Hubei. Provinsi ini adalah wilayah yang terpukul parah karena jadi pusat penyebaran wabah Covid-19.
Dalam laporan hariannya, komisi Kesehatan Provinsi Hubei juga melaporkan 1.933 kasus baru. Peningkatan dari jumlah hari Minggu mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut dalam kasus-kasus baru.
Komisi kesehatan Hubei mengatakan jumlah total kasus di provinsi itu telah mencapai 58.182 pada akhir hari Minggu, dengan 1.696 kematian.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyatakan keyakinan bahwa China akan dapat mengatasi pandemi virus Corona baru, Covid-19. Guterres mengatakan, langkah-langkah yang diambil Beijing perlahan-lahan bisa mengurangi penyebaran Covid-19.
"Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah China adalah upaya yang luar biasa dan kami sangat yakin bahwa upaya itu akan memungkinkan pengurangan virus secara progresif," kata Guterres dalam sebuah pernyataan.
Menyoroti tantangan besar yang ditimbulkan oleh Covid-19, dia mengatakan bahwa selalu sulit untuk memiliki solusi cepat. "Tetapi China telah membuat respons yang sangat kuat dan sangat mengesankan," ungkapnya, seperti dilansie Xinhua pada Selasa (18/2/2020).
Sementara itu, jumlah korban meninggal secara global akibat Covid-19, hingga Senin pagi sudah mencapai 1.770 orang. Jumlah kematian itu mencakup 1.765 orang di China dan lima lainnya di Jepang, Hong Kong, Taiwan, Filipina dan Prancis.
Untuk jumlah kasus atau orang yang terinfeksi secara global, seperti dikutip dari situs pelaporanworldmeters.info, mencapai 71.231, termasuk 70.450 di China. Jumlah pasien yang disembuhkan secara global 10.890, termasuk 10.761 pasien di China dan sisanya di berbagai negara.
Angka kasus dan kematian terbaru ini muncul setelah 100 orang lagi meninggal di provinsi Hubei. Provinsi ini adalah wilayah yang terpukul parah karena jadi pusat penyebaran wabah Covid-19.
Dalam laporan hariannya, komisi Kesehatan Provinsi Hubei juga melaporkan 1.933 kasus baru. Peningkatan dari jumlah hari Minggu mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut dalam kasus-kasus baru.
Komisi kesehatan Hubei mengatakan jumlah total kasus di provinsi itu telah mencapai 58.182 pada akhir hari Minggu, dengan 1.696 kematian.
(esn)