Vietnam Tolak Kapal Pesiar Jerman Karena Takut Virus Corona
A
A
A
HANOI - Vietnam menolak kapal pesiar AIDAvita dengan lebih dari 1.000 penumpang untuk berlabuh karena khawatir wabah virus corona.
Otoritas di provinsi Quang Ninh yang menjadi lokasi situs warisan dunia UNESCO, Ha Long Bay, memutuskan tidak mengizinkan kapal milik Jerman itu untuk berlabuh.
"Kapal itu telah berlabuh di Filipina, Malaysia dan Singapura yang semuanya sudah melaporkan kasus virus corona," ungkap laporan kantor berita Vietnam, VNA.
"Tidak mengizinkan para penumpang AIDIvita turun hanya solusi sementara untuk mencegah masuknya penyakit itu," papar pejabat lokal, dikutip VNA.
Kapal pesiar AIDA milik AIDAvita itu belum memberikan respon untuk berkomentar. AIDA Cruises merupakan anak perusahaan Carnival Corp yang berbasis di Miami.
Kapal pesiar itu meninggalkan pelabuhan Coron, Filipina, pada 10 Februari untuk menuju Vietnam melalui Laut China Selatan, berdasarkan website pelacakan kapal Marine Traffic.
Kapal itu dijadwalkan singgah di Ha Long Bay, Vietnam utara, pada Sabtu (15/2), kemudian menuju pelabuhan Da Nang, Nha Trang dan Ho Chi Minh City, Vietnam, dari 16 hingga 20 Februari, berdasarkan CruiseMapper, website yang melacak kapal-kapal pesiar.
Hingga Jumat (14/2) malam, AIDAvita telah berada 176 km selatan Bangkok, Thailand, menurut Marine Traffic. (Baca juga: Fakta Corona Ditutupi, Satelit Beberkan Kadar Sulfur Dioksida di China )
Saat berita ini dirilis, wabah virus corona telah menewaskan 1.492 orang yang sebagian besar di China daratan. Belum ada tanda-tanda wabah itu telah mencapai puncaknya.
Otoritas di provinsi Quang Ninh yang menjadi lokasi situs warisan dunia UNESCO, Ha Long Bay, memutuskan tidak mengizinkan kapal milik Jerman itu untuk berlabuh.
"Kapal itu telah berlabuh di Filipina, Malaysia dan Singapura yang semuanya sudah melaporkan kasus virus corona," ungkap laporan kantor berita Vietnam, VNA.
"Tidak mengizinkan para penumpang AIDIvita turun hanya solusi sementara untuk mencegah masuknya penyakit itu," papar pejabat lokal, dikutip VNA.
Kapal pesiar AIDA milik AIDAvita itu belum memberikan respon untuk berkomentar. AIDA Cruises merupakan anak perusahaan Carnival Corp yang berbasis di Miami.
Kapal pesiar itu meninggalkan pelabuhan Coron, Filipina, pada 10 Februari untuk menuju Vietnam melalui Laut China Selatan, berdasarkan website pelacakan kapal Marine Traffic.
Kapal itu dijadwalkan singgah di Ha Long Bay, Vietnam utara, pada Sabtu (15/2), kemudian menuju pelabuhan Da Nang, Nha Trang dan Ho Chi Minh City, Vietnam, dari 16 hingga 20 Februari, berdasarkan CruiseMapper, website yang melacak kapal-kapal pesiar.
Hingga Jumat (14/2) malam, AIDAvita telah berada 176 km selatan Bangkok, Thailand, menurut Marine Traffic. (Baca juga: Fakta Corona Ditutupi, Satelit Beberkan Kadar Sulfur Dioksida di China )
Saat berita ini dirilis, wabah virus corona telah menewaskan 1.492 orang yang sebagian besar di China daratan. Belum ada tanda-tanda wabah itu telah mencapai puncaknya.
(sfn)