Berbagi Makanan, 9 Orang Sekeluarga di Hong Kong Terinfeksi Corona

HONG KONG - Sembilan orang sekeluarga di Hong Kong terinfeksi virus Corona baru, 2019-nCoV , setelah berbagi makanan hotpot.

Seorang pria berusia 24 tahun dan neneknya yang berusia 91 tahun pada awalnya dipastikan terjangkit virus asal China tersebut. Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong kemudian mengatakan ayah, ibu, dua bibi dan tiga sepupu pria itu juga terinfeksi.

Para pejabat setempat, seperti dikutip Straits Times, Senin (10/2/2020), mengatakan keluarga itu adalah bagian dari pertemuan 19 orang yang berbagi makanan hotpot selama liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari. (Baca: Virus Corona Sudah Bunuh 909 Orang, Publik China Mulai Marah )

Hotpot—juga dikenal sebagai steamboat—adalah sup kuali mendidih yang dibagikan secara bersama, yang mana para peserta makan malam di sebuah kedai makan menambahkan bumbu.

Ditemukan pertama kali di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah Desember 2019 lalu, Coronavirus baru telah menginfeksi lebih dari 40.000 orang di daratan China dan sedikitnya 36 orang di Hong Kong.

Lebih dari 900 orang telah meninggal di daratan China. Dua kematian di luar daratan China dilaporkan di Hong Kong dan Filipina. (Baca juga: Virus Corona Bunuhh 910 Orang, China Bantah Anggapan Senjata Biologi )

Kota semi-otonom China itu mulai memberlakukan periode karantina 14 hari mulai Sabtu pekan lalu untuk semua orang yang datang dari daratan China. Karantina ini merupakan upaya baru untuk mengekang penyebaran virus.

Kementerian Kesehatan Hong Kong mengatakan pada hari Minggu bahwa sekitar 470 orang telah diperintahkan untuk tinggal di rumah, di kamar hotel atau di kamp karantina pemerintah sejak kebijakan diberlakukan.