AS Tunggu Persetujuan China untuk Kirim Pakar Bersama Tim WHO

Minggu, 09 Februari 2020 - 02:01 WIB
AS Tunggu Persetujuan...
AS Tunggu Persetujuan China untuk Kirim Pakar Bersama Tim WHO
A A A
SHANGHAI - Para pakar penyakit infeksi dan pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS) menunggu persetujuan untuk masuk ke China demi membantu memerangi wabah virus corona.

Mereka telah termasuk dalam daftar yang diusulkan dalam tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). China sepakat mengizinkan WHO membentuk tim pakar untuk datang ke China mempelajari tentang virus itu dan mencari solusi untuk wabah yang terjadi.

"AS mengapresiasi upaya China dan terus berkoordinasi dengan pejabat kesehatan publik di penjuru dunia," ungkap pernyataan juru bicara Kedutaan Besar AS di China.

"Para pakar AS ini punya pengalaman luas bekerja sama dengan WHO dalam sejumla hwabah penyakit infeksi dan wabah seperti Ebola, flu burung, dan SARS," papar juru bicara itu.

Sumber WHO di Jenewa menjelaskan, lembaga itu menunggu kabar dari China tentang daftar tim yang diusulkan. Juru bicara WHO menjelaskan belum ada informasi terbaru tentang misi itu.

Kementerian Luar Negeri China menyatakan pihaknya memahami bahwa Komisi Kesehatan Nasional terus berkomunikasi dengan WHO tentang ketentuan khusus bagi tim yang datang ke China tersebut.

Seorang warga AS yang didiagnosis terinfeksi virus Corona baru, 2019-nCoV, meninggal di Wuhan, China pada Kamis (6/2). Ini adalah kematian pertama warga Amerika akibat wabah penyakit tersebut.

"Kami dapat mengonfirmasikan bahwa warga negara AS berusia 60 tahun yang didiagnosis menderita virus Corona meninggal di Rumah Sakit Jinyintian di Wuhan, China, pada 6 Februari. Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga atas kehilangan korban. Karena menghormati privasi keluarga, kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," kata Kedutaan Besar AS di China, seperti dikutip CNBC, Sabtu (8/2).

Wuhan adalah kota yang jadi pusat wabah virus Corona baru di Provinsi Hubei. Di kota inilah sebagian besar kematian dan kasus virus tersebut dikonfirmasi.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8465 seconds (0.1#10.140)