Trump Bebas dari Pemakzulan, Hillary: Senat Khianati AS

Kamis, 06 Februari 2020 - 21:20 WIB
Trump Bebas dari Pemakzulan,...
Trump Bebas dari Pemakzulan, Hillary: Senat Khianati AS
A A A
WASHINGTON - Hillary Clinton mengaku kecewa dengan keputusan Senat Amerika Serikat (AS) yang menolak pemakzulan Donald Trump. Hillary menyebut, Senat telah mengkhianati AS dengan membebaskan Trump dari pemakzulan.

"Ketika persidangan pemakzulan presiden dimulai, senator dari Partai Republik berjanji untuk membela Konstitusi. Sekarang, 52 dari mereka memilih untuk mengkhianati sumpah itu dan kita semua," ucap Hillary.

"Kita memasuki wilayah berbahaya untuk demokrasi kami. Kita semua akan bekerja bersama untuk memulihkannya," sambungnya dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (6/2/2020).

Sebelumnya diwartakan, Senat melakukan dua kali sidang pemakzulan Trump, yakni untuk pasal penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres. Partai Demokrat, sebagai pihak yang mengajukan pemakzulan, membutuhkan 67 suara anggota Senat untuk dapat memakzulkan Trump.

Namun, dalam sidang pertama sebanyak 52 senator memberikan suara menentang pasal pertama dan hanya 48 yang mendukungnya. Hasil dari pemungutan suara kedua sebagian besar serupa, dengan 53 senator memilih menentang pemakzulan Trump dan 47 mendukungnya.

Hasil ini sendiri sejatinya tidak mengejutkan dan sudah diprediksi sebelumnya. Hal ini karena Partai Republik memegang kursi mayoritas di Senat, dengan 53 dari 100 kursi yang tersedia.
(esn)
Berita Terkait
Dimakzulkan Kedua Kali,...
Dimakzulkan Kedua Kali, Trump Minta Pendukungnya Tetap Tenang
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
10 Skandal Politik yang...
10 Skandal Politik yang Mengguncang AS dalam Setengah Abad Sejak Watergate
Benarkah ISIS Ciptaan...
Benarkah ISIS Ciptaan Obama dan Hillary Clinton?
Trump Jadi Presiden...
Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Dimakzulkan Dua Kali
Pendukung Trump dan...
Pendukung Trump dan Massa Anti-Trump Bentrok di Washington DC
Berita Terkini
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
5 menit yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
1 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
2 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
3 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
4 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
8 jam yang lalu
Infografis
6 Pekan, Houthi Tembak...
6 Pekan, Houthi Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved