Jepang Sewa Kapal Feri untuk Karantina Pasien Virus Corona
A
A
A
TOKYO - Militer Jepang menyewa satu kapal feri untuk dipakai sebagai kapal karantina yang dapat menampung ratusan terduga kasus virus corona. Langkah ini diambil saat jumlah orang yang terinfeksi di negara itu terus meningkat.
Kapal Hakuo berbobot 17.000 ton itu berlabuh di pangkalan angkatan laut Yokosuka dekat Tokyo. Pangkalan itu juga pelabuhan untuk kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Ronald Reagan.
Pada awal operasi, kapal feri itu mampu menampung 94 orang. Jumlah tersebut dapat ditambah lebih banyak lagi.
"Sekitar 300 orang dapat nyaman tinggal di kapal dan ini memiliki kapasitas maksimal untuk 500 orang, meski itu berarti harus antre untuk mandi dan fasilitas lainnya," papar pejabat Pasukan Bela Diri Jepang.
Persiapan untuk Hakuo dilakukan saat otoritas kesehatan menempatkan lebih dari 3.500 orang dalam karantina dua pekan di kapal pesiar yang berlabuh di perairan Jepang setelah 10 orang terjangkit virus corona. Mereka yang terinfeksi virus termasuk warga Jepang yang kembali dari penerbangan evakuasi dari Wuhan, China, yang menjadi sumber wabah.
Jepang memiliki 33 kasus virus corona yang telah dikonfirmasi sejauh ini, termasuk 17 orang yang berada di Wuhan dan 10 orang di kapal pesiar.
Sejak Sabtu (1/2), Jepang menolak masuk warga asing yang pernah berada di provinsi Hubei yang memiliki ibu kota Wuhan. Jepang dapat memperluas larangan itu untuk wilayah lain di China.
Kapal Hakuo berbobot 17.000 ton itu berlabuh di pangkalan angkatan laut Yokosuka dekat Tokyo. Pangkalan itu juga pelabuhan untuk kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Ronald Reagan.
Pada awal operasi, kapal feri itu mampu menampung 94 orang. Jumlah tersebut dapat ditambah lebih banyak lagi.
"Sekitar 300 orang dapat nyaman tinggal di kapal dan ini memiliki kapasitas maksimal untuk 500 orang, meski itu berarti harus antre untuk mandi dan fasilitas lainnya," papar pejabat Pasukan Bela Diri Jepang.
Persiapan untuk Hakuo dilakukan saat otoritas kesehatan menempatkan lebih dari 3.500 orang dalam karantina dua pekan di kapal pesiar yang berlabuh di perairan Jepang setelah 10 orang terjangkit virus corona. Mereka yang terinfeksi virus termasuk warga Jepang yang kembali dari penerbangan evakuasi dari Wuhan, China, yang menjadi sumber wabah.
Jepang memiliki 33 kasus virus corona yang telah dikonfirmasi sejauh ini, termasuk 17 orang yang berada di Wuhan dan 10 orang di kapal pesiar.
Sejak Sabtu (1/2), Jepang menolak masuk warga asing yang pernah berada di provinsi Hubei yang memiliki ibu kota Wuhan. Jepang dapat memperluas larangan itu untuk wilayah lain di China.
(sfn)