Horor Virus Corona di Wuhan: Mayat Tergeletak di Trotoar

Sabtu, 01 Februari 2020 - 13:56 WIB
Horor Virus Corona di...
Horor Virus Corona di Wuhan: Mayat Tergeletak di Trotoar
A A A
WUHAN - Foto-foto baru yang diambil di sebuah jalan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, mengungkapkan realitas yang dihadapi dari krisis virus Corona baru, 2019-nCoV. Gambar-gambar itu menunjukkan sesosok mayat tergeletak di trotoar.

Pemandangan mengerikan ini diabadikan fotografer AFP, Hector Retamal, pada 30 Januari 2020. Dalam foto-foto tersebut para petugas berjas pelindung memeriksa seorang lelaki tua mengenakan masker wajah. Lelaki korban virus Corona baru itu awalnya pingsan saat ditemukan tergeletak sebuah jalan di dekat sebuah rumah sakit di Wuhan. Namun, tak lama kemudian dinyatakan meninggal.

Horor Virus Corona di Wuhan: Mayat Tergeletak di Trotoar
Foto/Hector Retamal/AFP

Segera setelah foto diambil, sebuah kendaraan darurat tiba dengan polisi dan staf medis yang mengenakan pakaian pelindung seluruh tubuh. Media Australia, news.com.au, pada Sabtu (1/2/2020), menampilkan video dari pemandangan tak mengenakkan tersebut dengan memberikan peringatan tentang konten tersebut kepada pembaca. (Baca: Virus 'Iblis' Corona Cengkeram Wuhan, Partai Komunis Cela Diri Sendiri )

Jarred Evans, seorang warga Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini dievakuasi dari pusat wabah virus di Wuhan, mengatakan kepada The Daily Telegraph bahwa kota itu sekarang menyerupai "film" atau pun "mimpi buruk" sebagai hasil dari pandemi mematikan.

"Ketika Anda berada di sana dan tidak ada transportasi, tidak ada kereta, tidak ada kereta bawah tanah, tidak ada pesawat, militer menghalangi setiap aspek jalan...Anda berpikir sendiri, seperti, 'apakah ini nyata? Apakah ini film? Apakah ini mimpi buruk?’," Katanya.

Kota yang dulunya ramai ini mendadak seperti kota mati. Toko-toko dan restoran-restoran kosong ketika penduduk dan pengunjung berusaha mati-matian untuk menghindari infeksi virus.

Data dari Komisi Kesehatan Nasional China menunjukkan korban meninggal akibat virus Corona baru di negara itu sudah mencapai 259 orang dan sebanyak 11.791 orang terinfeksi. Virus ini juga sudah menyebar ke lebih dari 20 negara lain.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)