Hong Kong Larang Pengunjung dari Provinsi Sumber Virus Corona
A
A
A
HONG KONG - Warga Provinsi Hubei, China, yang menjadi sumber virus corona dilarang masuk Hong Kong sejak Senin (27/1) saat China berupaya menghentikan penyebaran wabah itu.
Kabinet China juga mengumumkan perpanjangan libur Tahun Baru Imlek hingga 2 Februari dan sekolah-sekolah akan kembali aktif lebih lambat dari biasanya.
Otoritas kesehatan di penjuru dunia berupaya mencegah wabah virus yang telah menginfeksi lebih dari 2.000 orang di China dan menewaskan 81 orang.
Hong Kong memiliki enam kasus yang dikonfirmasi. "Pemerintah akan melarang masuk mulai Senin (27/1) pada orang yang telah mengunjungi provinsi Hubei dalam 14 hari terakhir," ungkap pernyataan pemerintah Hong Kong.
Aturan ini tidak berlaku bagi warga Hong Kong. Gubernur Hubei Wang Xiaodong merasa bertanggung jawab atas wabah tersebut. Dia menyatakan situasinya parah dan suplai medis semakin menipis.
Bandara di penjuru dunia meningkatkan pemindaian terhadap para penumpang dari China meski beberapa petugas kesehatan mempertanyakan efektivitas cara tersebut.
Pejabat kesehatan di Orange County, California, menyatakan kasus ketiga yang telah didaftarkan di AS merupakan pelancong dari Wuhan. Kini pasien itu telah diisolasi dan dalam kondisi baik.
Kabinet China juga mengumumkan perpanjangan libur Tahun Baru Imlek hingga 2 Februari dan sekolah-sekolah akan kembali aktif lebih lambat dari biasanya.
Otoritas kesehatan di penjuru dunia berupaya mencegah wabah virus yang telah menginfeksi lebih dari 2.000 orang di China dan menewaskan 81 orang.
Hong Kong memiliki enam kasus yang dikonfirmasi. "Pemerintah akan melarang masuk mulai Senin (27/1) pada orang yang telah mengunjungi provinsi Hubei dalam 14 hari terakhir," ungkap pernyataan pemerintah Hong Kong.
Aturan ini tidak berlaku bagi warga Hong Kong. Gubernur Hubei Wang Xiaodong merasa bertanggung jawab atas wabah tersebut. Dia menyatakan situasinya parah dan suplai medis semakin menipis.
Bandara di penjuru dunia meningkatkan pemindaian terhadap para penumpang dari China meski beberapa petugas kesehatan mempertanyakan efektivitas cara tersebut.
Pejabat kesehatan di Orange County, California, menyatakan kasus ketiga yang telah didaftarkan di AS merupakan pelancong dari Wuhan. Kini pasien itu telah diisolasi dan dalam kondisi baik.
(sfn)