Sup Kelelawar Diduga Biang Virus Wuhan, Sudah 17 Orang Tewas

Kamis, 23 Januari 2020 - 10:36 WIB
Sup Kelelawar Diduga...
Sup Kelelawar Diduga Biang Virus Wuhan, Sudah 17 Orang Tewas
A A A
BEIJING - Jenis baru coronavirus atau virus corona yang muncul di Wuhan, China, telah menewaskan 17 orang dan sudah menyebar ke berbagai negara. Muncul dugaan virus mematikan ini disebarkan oleh sup kelelawar, sebuah makanan populer di Wuhan.

Para ahli percaya kelelawar buah bisa menjadi "tuan rumah" bagi virus tersebut ketika para peneliti meremehkan kondisinya yang mirip dengan pneumonia dan SARS.

Kota Wuhan saat ini ditutup atau diisolasi karena virus terus menyebar. Pemerintah Kota Wuhan mengatakan semua jaringan transportasi perkotaan ditutup. Penerbangan keluar dari kota itu mulai ditangguhkan pada pukul 10.00 hari Kamis (23/1/2020).

Pemerintah kota juga mendesak warga untuk tidak meninggalkan Wuhan tanpa keadaan khusus. Pemerintah pusat China mengonfirmasi ada 571 kasus virus sejauh ini dan 17 kematian.

Para ilmuwan percaya "perantara" yang tidak diketahui diduga telah menyebarkan penyakit misterius tersebut. (Baca: Korban Tewas akibat Virus Wuhan Bertambah Jadi 17 Orang di China )

Sup kelelawar mulai disalahkan sebagai biang munculnya virus di Wuhan setelah gambar-gambar masakan yang mengganggu itu menyebar secara online.

Sebuah gambar video aneh menunjukkan kelelawar yang menyeringai dengan bagian dalamnya yang matang mengambang di antara kaldu dalam mangkuk sebelum dikonsumsi oleh seorang perempuan. Video juga memperlihatkan seorang perempuan memasukkan salah satu makhluk itu ke dalam mulutnya dengan sumpit sambil makan bersama teman-teman yang menunjukkan reaksi yang sama.

"Tuan rumah alami coronavirus Wuhan bisa jadi kelelawar...tetapi antara kelelawar dan manusia mungkin ada perantara yang tidak diketahui," bunyi pernyataan dari para ilmuwan yang diterbitkan di South China Morning Post.

Berita tentang sup kelelawar muncul ketika Kantor Luar Negeri Inggris memperingatkan warga Inggris untuk tidak melakukan perjalanan ke Wuhan di tengah kekhawatiran wabah tersebut. (Baca: KBRI Beijing: Belum Ada WNI Terjangkit Virus Wuhan )

China juga mengonfirmasi sekitar 20 pekerja medis telah terinfeksi. Angka aktual dari dampak virus ini kemungkinan akan jauh lebih tinggi, di mana para ahli virologi terkemuka memperingatkan miliaran orang bisa berisiko terinfeksi.

Otoritas China telah memerintahkan pemberhentian untuk keluar-masuk Wuhan, dan mobil-mobil telah diblokir masuk oleh para pejabat.

Profesor Neil Ferguson, direktur Pusat Penelitian Medis untuk Analisis Penyakit Infeksi Global, mengatakan perkiraan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Wuhan adalah sekitar 4.000.
(mas)
Berita Terkait
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Wabah Virus Corona di...
Wabah Virus Corona di Wuhan Diduga Terjadi Awal Agustus
Sebelum di Wuhan, Virus...
Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Ini Kisah Zhang Jixian,...
Ini Kisah Zhang Jixian, Dokter yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Viral, Vlogger China...
Viral, Vlogger China Curiga Virus Corona Dibawa AS ke Wuhan
Berita Terkini
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
3 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
3 jam yang lalu
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
8 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
9 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
11 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
12 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved