Thailand Konfirmasi Dua Kasus Baru Virus Wuhan

Rabu, 22 Januari 2020 - 22:22 WIB
Thailand Konfirmasi...
Thailand Konfirmasi Dua Kasus Baru Virus Wuhan
A A A
BANGKOK - Thailand mengkonfirmasi dua kasus baru virus Wuhan. Temuan itu diumumkan langsung oleh Menteri Kesehatan Masyarakat Thailan Anutin Charnvirakul.

Salah satu pasien adalah seorang wanita Thailand berusia 73 tahun yang melakukan perjalanan kembali dari Wuhan dan saat ini sedang dalam pemulihan di sebuah rumah sakit di provinsi Nakhon Pathom.

Pasien lainnya adalah wisatawan pria asal China. Pria berusia 68 tahun itu terdeteksi dengan suhu tubuh tinggi di Bandara Suvarnabhumi Bangkok pada 19 Januari lalu. Ia kemudian dirawat di Institut Penyakit Menular Bamrasnaradura di provinsi Nonthaburi.

Anutin mengatakan kedua pasien menerima perawatan di fasilitas medis di luar Ibu Kota Bangkok.

“Saya ingin meminta orang-orang untuk percaya pada sistem medis Thailand dan kesehatan masyarakat, yang modern dan siap untuk menangani situasi ini, walaupun virusnya adalah jenis baru," imbau Anutin.

"Sampai sekarang, tidak ada laporan penularan dari manusia ke manusia di Thailand. Kami sedang memantau dan memisahkan penumpang yang datang. Kami memiliki sistem untuk memantau kontak dekat, termasuk pengemudi, dokter, perawat, dan orang-orang yang telah menangani korban," imbuhnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (22/1/2020).

Anutin menyatakan dua pasien baru itu akan dikeluarkan dari fasilitas medis dan diizinkan pulang setelah hasil tes laboratorium menunjukkan mereka aman untuk pergi.

Virus Wuhan juga dikenal sebagai virus corona baru (2019-nCoV). Ini adalah jenis baru virus corona yang pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan di provinsi Hubei, China. Virus ini menular antar manusia, dapat menyebabkan pneumonia yang mematikan dan telah menyebar ke beberapa negara.

Jumlah kasus di China telah melampaui 400, dengan sembilan kematian karena virus ini.

Di Thailand, langkah-langkah pencegahan telah diperkenalkan di bandara dan rumah sakit internasional. Antara 3 dan 21 Januari, 19.480 penumpang dan awak dari 123 penerbangan dari Kota Wuhan melewati pemindaian termal.

Termasuk dua kasus baru, empat orang di Thailand sejauh ini terdeteksi terpapar virus.

Dua kasus pertama yang melibatkan dua turis China telah dirawat dan mereka telah kembali ke negaranya.

Pemindaian termal saat ini beroperasi di lima bandara internasional di Thailand, termasuk Bandara Suvarnabhumi dan Bandara Don Mueang di Bangkok, dan tiga lainnya di tujuan wisata populer Chiang Mai, Phuket dan Krabi.

Di Chiang Mai, pemindaian termal diterapkan pada penumpang Air China yang terbang langsung dari Wuhan ke Chiang Mai. Penapisan juga dilakukan di setiap rumah sakit di provinsi tersebut.

Menurut Kantor Kesehatan Masyarakat, sejauh ini lima orang telah dipisahkan untuk pemeriksaan medis. Dua dari mereka bebas dari virus Wuhan sementara tiga lainnya - semuanya warga negara Cina - sedang menunggu hasil tes lab.

Menteri kesehatan masyarakat juga mengatakan dia telah memerintahkan semua fasilitas medis nasional untuk meningkatkan pemantauan, pencegahan dan tindakan pengendalian selama liburan Tahun Baru Imlek. Ia menambahkan sistem penyaringan di bandara juga telah ditingkatkan untuk operasi dan efisiensi yang lebih cepat.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6218 seconds (0.1#10.140)