Manila Lumpuh Akibat Letusan Gunung Berapi Taal, Warga Waspada

Selasa, 14 Januari 2020 - 00:01 WIB
Manila Lumpuh Akibat Letusan Gunung Berapi Taal, Warga Waspada
Manila Lumpuh Akibat Letusan Gunung Berapi Taal, Warga Waspada
A A A
MANILA - Sekolah-sekolah dan pertokoan di ibu kota Filipina, Manila, ditutup sejak Senin (13/1) saat debu vulkanik menyelimuti kota tersebut. Para seismologis memperingatkan letusan dapat terjadi kapan saja dan dapat memicu tsunami.

Ribuan orang diperintahkan meninggalkan rumahnya di sekitar Taal, salah satu gunung berapi terkecil dan aktif di dunia. Taal telah menyemburkan debu dan material selama dua hari berturut-turut dari kawahnya di tengah danau sekitar 70 km selatan pusat Manila.

"Kecepatan eskalasi aktivitas vulkanik Taal membuat kami terkejut," ujar Maria Antonia Bornas, kepala riset sains di Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina.

Dia menjelaskan, "Kami telah mendeteksi magma. Ini masih dalam, ini belum mencapai permukaan. Kami masih memperkirakan letusan berbahaya kapan pun."

Otoritas memperingatkan letusan dapat mengakibatkan tsunami di sekitar danau. Lebih dari 16.000 orang telah dievakuasi dari pulau vulkanik itu dan wilayah sekitarnya.

Di Manila, masker terjual habis setelah warga disarankan mengenakan masker jika keluar rumah. Beberapa orang memakai kaos tangan di wajahnya saat menghirup udara yang berbau belerang.

Jalanan yang biasanya ramai terlihat kosong di kota dengan 13 juta jiwa penduduk tersebut. Sekolah-sekolah dan kantor pemerintah ditutup dengan perintah resmi.

Bursa saham menunda perdagangan dan banyak toko tutup pada hari itu. Sebanyak 240 penerbangan ditunda atau dibatalkan pada Minggu (12/1) namun beberapa kembali beroperasi pada Senin (13/1).

Salah satu pesawat yang mendarat membawa Presiden Rodrigo Duterte yang kembali ke Manila dari Davao.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6320 seconds (0.1#10.140)