Terbukti Korupsi, Mantan Menteri Vietnam Dipenjara Seumur Hidup
A
A
A
HANOI - Pengadilan di Vietnam memvonis mantan Menteri Informasi Nguyen Bac Son dengan hukuman penjara seumur hidup. Nguyen dinyatakan bersalah karena mengambil suap senilai USD3 juta terkait kesepakatan kontroversial di perusahaan telekomunikasi negara MobiFone.
“Nguyen menerima uang itu untuk memfasilitasi kesepakatan di mana MobiFone membayar lebih banyak untuk 95% saham di provider televisi berbayar yang terus merugi,” papar pernyataan Kementerian Keamanan Publik Vietnam.
Pengadilan juga menghukum mantan Menteri Informasi Truong Minh Tuan, dengan hukuman penjara 14 tahun karena dituduh salah kelola ekonomi dan menerima suap untuk kasus yang sama.
MobiFone merupakan salah satu dari tiga penyedia layanan seluler terbesar di Vietnam. MobiFone membeli saham Audio Visual Global JSC senilai USD383,7 juta pada akhir 2015.
“Pemerintah juga mengalami kerugian keuangan serius akibat transaksi itu,” papar pernyataan pengadilan Vietnam. Kasus MobiFone ini merupakan investigasi korupsi terbesar dalam kampanye anti-korupsi Vietnam yang telah melibatkan ratusan pejabat pemerintah.
Chairman Audio Visual Global JSC Pham Nhat Vu divonis penjara tiga tahun setelah dinyatakan bersalah karena membayar suap pada Son, Tuan, para eksekutif MobiFone dan pejabat pemerintah lainnya.
Pengadilan juga memvonis 11 tersangka lain dengan hukuman penjara antara dua dan 23 tahun karena terlibat dalam kasus tersebut. Rencana menjual saham di MobiFone telah lama menjadi salah satu upaya Vietnam melakukan privatisasi perusahaan milik negara. Namun rencana itu belum pernah terwujud.
Pemerintah sebelumnya menyatakan ingin menjual saham hingga 50% di MobiFone pada akhir 2020.
“Nguyen menerima uang itu untuk memfasilitasi kesepakatan di mana MobiFone membayar lebih banyak untuk 95% saham di provider televisi berbayar yang terus merugi,” papar pernyataan Kementerian Keamanan Publik Vietnam.
Pengadilan juga menghukum mantan Menteri Informasi Truong Minh Tuan, dengan hukuman penjara 14 tahun karena dituduh salah kelola ekonomi dan menerima suap untuk kasus yang sama.
MobiFone merupakan salah satu dari tiga penyedia layanan seluler terbesar di Vietnam. MobiFone membeli saham Audio Visual Global JSC senilai USD383,7 juta pada akhir 2015.
“Pemerintah juga mengalami kerugian keuangan serius akibat transaksi itu,” papar pernyataan pengadilan Vietnam. Kasus MobiFone ini merupakan investigasi korupsi terbesar dalam kampanye anti-korupsi Vietnam yang telah melibatkan ratusan pejabat pemerintah.
Chairman Audio Visual Global JSC Pham Nhat Vu divonis penjara tiga tahun setelah dinyatakan bersalah karena membayar suap pada Son, Tuan, para eksekutif MobiFone dan pejabat pemerintah lainnya.
Pengadilan juga memvonis 11 tersangka lain dengan hukuman penjara antara dua dan 23 tahun karena terlibat dalam kasus tersebut. Rencana menjual saham di MobiFone telah lama menjadi salah satu upaya Vietnam melakukan privatisasi perusahaan milik negara. Namun rencana itu belum pernah terwujud.
Pemerintah sebelumnya menyatakan ingin menjual saham hingga 50% di MobiFone pada akhir 2020.
(esn)