Kampus Ini Sarankan Mahasiswanya Meditasi di Liang Lahat
A
A
A
AMSTERDAM - Banyak cara yang digunakan kampus atau dosen untuk membuat mahasiswa mereka tidak gugup saat mendekati masa-masa ujian. Namun, sebuah kampus di Belanda memiliki cara unik dan nyeleneh dalam membantu mahasiswa mereka menghilangkan stres akibat menjalani ujian. Cara yang dianjurkan adalah dengan meditasi di dalam liang lahat.
Universitas Radboud yang berlokasi di Nijmegen, Belanda menjadi perbincangan di Negeri Kincir Angin tersebut, setelah seorang mahasiswa mengungkapkan pendekatan unik kampus tersebut untuk mengelola rasa stres pada mahasiswa.
Melansir Mirror, kampus tersebut membuat sebuah kuburan yang dibiarkan terbuka di belakang kapel mahasiswa. Di dalam liang lahat, terdapat tulisan "Tetap Aneh".
Menurut para siswa, proyek aneh ini sangat populer. Saking populernya, sehingga harus dibuat daftar tunggu untuk mendapatkan giliran masuk ke dalam liang lahat tersebut.
"Saya dan teman serumah saya berencana pergi seminggu yang lalu, satu setengah minggu yang lalu, dan kami menemukan bahwa ada daftar tunggu untuk benar-benar masuk ke dalam kubur. Jadi, itu cukup populer dan kami tidak melakukannya," kata seorang mahasiswa bernama Sean McLaughlin.
"Saya belum mendapatkan kesempatan, tapi saya berencana untuk pergi dalam waktu dekat," sambungnya. Lihat lahat itu dilengkap dengan selimut dan matras yoga, memungkinkan untuk meditasi yang nyaman, walaupun tetap terlihat aneh.
John Hacking, seorang staf di kapel mahasiswa yang memprakarsai hal ini mengatakan, kuburan tersebut sebenarnya untuk membuat siswa lebih menghargai waktu mereka di bumi ini.
"Akhir kehidupan, kematian, adalah hal yang tabu, sulit bagi siswa. Kematian sangat sulit untuk dibicarakan, terutama ketika Anda berusia 18, 19, 20 tahun," ucapnya.
Universitas Radboud yang berlokasi di Nijmegen, Belanda menjadi perbincangan di Negeri Kincir Angin tersebut, setelah seorang mahasiswa mengungkapkan pendekatan unik kampus tersebut untuk mengelola rasa stres pada mahasiswa.
Melansir Mirror, kampus tersebut membuat sebuah kuburan yang dibiarkan terbuka di belakang kapel mahasiswa. Di dalam liang lahat, terdapat tulisan "Tetap Aneh".
Menurut para siswa, proyek aneh ini sangat populer. Saking populernya, sehingga harus dibuat daftar tunggu untuk mendapatkan giliran masuk ke dalam liang lahat tersebut.
"Saya dan teman serumah saya berencana pergi seminggu yang lalu, satu setengah minggu yang lalu, dan kami menemukan bahwa ada daftar tunggu untuk benar-benar masuk ke dalam kubur. Jadi, itu cukup populer dan kami tidak melakukannya," kata seorang mahasiswa bernama Sean McLaughlin.
"Saya belum mendapatkan kesempatan, tapi saya berencana untuk pergi dalam waktu dekat," sambungnya. Lihat lahat itu dilengkap dengan selimut dan matras yoga, memungkinkan untuk meditasi yang nyaman, walaupun tetap terlihat aneh.
John Hacking, seorang staf di kapel mahasiswa yang memprakarsai hal ini mengatakan, kuburan tersebut sebenarnya untuk membuat siswa lebih menghargai waktu mereka di bumi ini.
"Akhir kehidupan, kematian, adalah hal yang tabu, sulit bagi siswa. Kematian sangat sulit untuk dibicarakan, terutama ketika Anda berusia 18, 19, 20 tahun," ucapnya.
(esn)