Truk Terguling, Dua Relawan Damkar Australia Tewas
A
A
A
CANBERRA - Dua relawan petugas pemadam kebakaran Australia tewas ketika truk pemadam kebakaran yang mereka tumpangi menabrak pohon dan terguling di dekat kota Buxton Kamis malam.
Polisi mengatakan sopir dan penumpang depan truk tewas di tempat kejadian, sementara tiga petugas pemadam kemabaran lainnya mengalami cedera.
Kecelakaan fatal itu terjadi pada hari yang melelahkan bagi petugas pemadam kebakaran di mana dikhawatirkan sekitar 40 rumah bisa hilang terbakar di Buxton, Balmoral, Bargo dan sekitarnya, ketika kobaran api Green Wattle Creek merobek wilayah Wollondilly Shire pada hari Kamis.
"Pikiran Layanan ini bersama dengan semua keluarga petugas pemadam kebakaran, teman-teman dan anggota brigade sesama," kata Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan New South Wales (NSW), RFS, dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah peristiwa yang benar-benar menghancurkan dalam apa yang telah menjadi hari yang sangat sulit dan musim kebakaran," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (20/12/2019).
Ucapan belasungkawa juga datang dari pemimpin oposisi Anthony Albanese. "Hatiku pergi untuk keluarga, teman dan rekan-rekan kru dari dua relawan petugas pemadam kebakaran pemberani," tweetnya.
"Kita tidak akan pernah cukup berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran kita," tulisnya lagi.
Sementara Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengatakan NSW telah kehilangan dua pahlawan dalam tweetnya.
Sebelumnya pada hari Kamis, tiga petugas pemadam kebakaran dirawat karena luka bakar setelah truk mereka diselimuti oleh kebakaran hutan.
Komandan tugas NSW Fire and Rescue, Inspektur Kernin Lambert, menggambarkan kondisi itu sangat mematikan, bahkan bagi petugas pemadam kebakaran.
"Ini adalah api yang mengerikan," katanya kepada ABC TV.
"Di sekitar desa Balmoral, kami memiliki dua front api berkumpul dan mereka bergabung. Kami mengalami kondisi tipe badai,” jelasnya.
Sebelumnya NSW telah menetapkan keadaan darurat selama seminggu dan mencegah kebakaran total di seluruh negara bagian tetap berlaku. (Baca: Kebakaran Ekstrem, Negara Bagian Australia Berlakukan Keadaan Darurat )
Polisi mengatakan sopir dan penumpang depan truk tewas di tempat kejadian, sementara tiga petugas pemadam kemabaran lainnya mengalami cedera.
Kecelakaan fatal itu terjadi pada hari yang melelahkan bagi petugas pemadam kebakaran di mana dikhawatirkan sekitar 40 rumah bisa hilang terbakar di Buxton, Balmoral, Bargo dan sekitarnya, ketika kobaran api Green Wattle Creek merobek wilayah Wollondilly Shire pada hari Kamis.
"Pikiran Layanan ini bersama dengan semua keluarga petugas pemadam kebakaran, teman-teman dan anggota brigade sesama," kata Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan New South Wales (NSW), RFS, dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah peristiwa yang benar-benar menghancurkan dalam apa yang telah menjadi hari yang sangat sulit dan musim kebakaran," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (20/12/2019).
Ucapan belasungkawa juga datang dari pemimpin oposisi Anthony Albanese. "Hatiku pergi untuk keluarga, teman dan rekan-rekan kru dari dua relawan petugas pemadam kebakaran pemberani," tweetnya.
"Kita tidak akan pernah cukup berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran kita," tulisnya lagi.
Sementara Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengatakan NSW telah kehilangan dua pahlawan dalam tweetnya.
Sebelumnya pada hari Kamis, tiga petugas pemadam kebakaran dirawat karena luka bakar setelah truk mereka diselimuti oleh kebakaran hutan.
Komandan tugas NSW Fire and Rescue, Inspektur Kernin Lambert, menggambarkan kondisi itu sangat mematikan, bahkan bagi petugas pemadam kebakaran.
"Ini adalah api yang mengerikan," katanya kepada ABC TV.
"Di sekitar desa Balmoral, kami memiliki dua front api berkumpul dan mereka bergabung. Kami mengalami kondisi tipe badai,” jelasnya.
Sebelumnya NSW telah menetapkan keadaan darurat selama seminggu dan mencegah kebakaran total di seluruh negara bagian tetap berlaku. (Baca: Kebakaran Ekstrem, Negara Bagian Australia Berlakukan Keadaan Darurat )
(ian)