Rusia: NATO Terus Naikkan Tensi Ketegangan
A
A
A
MOSKOW - Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terus meningkatkan ketegangan di semua bidang, termasuk di darat, laut, udara, dunia maya dan angkasa. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.
"NATO, seperti yang kita pahami, menyerah pada permintaan AS untuk meningkatkan pengeluaran militer," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada konferensi pers mingguan, mengomentari pertemuan puncak NATO baru-baru ini di London seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (13/12/2019).
Dia mengatakan bahwa pengeluaran militer NATO mencapai lebih dari setengah total dunia dan melebihi Rusia sebanyak lebih dari 20 kali, sementara aliansi itu masih menganggap Rusia sebagai ancaman utama yang dianggapnya dibuat-buat.
Zakharova mengatakan ini hanya menambah semakin banyak posisi yang dipertanyakan yang diambil oleh NATO ketika terus menempatkan kapabilitas pertahanan yang diperluas untuk menghalangi Rusia di atas agenda berbahanya.
"Garis ini diambil di puncak Wales, Warsawa, dan Brussels meningkatkan ketegangan dengan menyediakan dominasi NATO di semua area operasional - di darat, laut, udara, dan dunia maya - sekarang luar angkasa juga telah ditambahkan, seolah-olah tidak ada masalah di tempat lain," cibir Zakharova seperti disitir dari Breitbart.
"NATO juga menegaskan bahwa mereka meningkatkan aksi untuk melindungi kebebasan kita di laut dan di udara dan semakin memperkuat kemampuan kita untuk mencegah dan mempertahankan dengan campuran pertahanan nuklir, konvensional, dan rudal yang tepat [sic] kemampuan, yang kami terus beradaptasi," imbuhnya.
Sebelumnya menjelang KTT London minggu lalu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa sejak 2016 anggota blok Eropa dan Kanada telah menambahkan USD130 ke anggaran pertahanan dan jumlah ini akan meningkat menjadi USD400 miliar pada 2024.
KTT NATO di London juga telah menyetujui deklarasi yang mengakui ruang angkasa sebagai "domain operasional" NATO.
"NATO, seperti yang kita pahami, menyerah pada permintaan AS untuk meningkatkan pengeluaran militer," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada konferensi pers mingguan, mengomentari pertemuan puncak NATO baru-baru ini di London seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (13/12/2019).
Dia mengatakan bahwa pengeluaran militer NATO mencapai lebih dari setengah total dunia dan melebihi Rusia sebanyak lebih dari 20 kali, sementara aliansi itu masih menganggap Rusia sebagai ancaman utama yang dianggapnya dibuat-buat.
Zakharova mengatakan ini hanya menambah semakin banyak posisi yang dipertanyakan yang diambil oleh NATO ketika terus menempatkan kapabilitas pertahanan yang diperluas untuk menghalangi Rusia di atas agenda berbahanya.
"Garis ini diambil di puncak Wales, Warsawa, dan Brussels meningkatkan ketegangan dengan menyediakan dominasi NATO di semua area operasional - di darat, laut, udara, dan dunia maya - sekarang luar angkasa juga telah ditambahkan, seolah-olah tidak ada masalah di tempat lain," cibir Zakharova seperti disitir dari Breitbart.
"NATO juga menegaskan bahwa mereka meningkatkan aksi untuk melindungi kebebasan kita di laut dan di udara dan semakin memperkuat kemampuan kita untuk mencegah dan mempertahankan dengan campuran pertahanan nuklir, konvensional, dan rudal yang tepat [sic] kemampuan, yang kami terus beradaptasi," imbuhnya.
Sebelumnya menjelang KTT London minggu lalu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa sejak 2016 anggota blok Eropa dan Kanada telah menambahkan USD130 ke anggaran pertahanan dan jumlah ini akan meningkat menjadi USD400 miliar pada 2024.
KTT NATO di London juga telah menyetujui deklarasi yang mengakui ruang angkasa sebagai "domain operasional" NATO.
(ian)