Pertemuan Komisi Bersama RI dan India Bahas Sejumlah Isu
A
A
A
JAKARTA - Isu mengenai pertahanan akan menjadi salah satu isu yang diangkat dalam pertemuan komisi bersama Indonesia dan India. Pertemuan itu akan berlangsung di New Delhi akhir pekan ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah menuturkan, ini adalah pertemuan keenam komisi bersama. Fokus pertemuan, papar Faiza, akan memmbahas isu-isu pertahana keamanan, ekonomi, orang-ke-orang, dan menindaklajuti apa yang dibahas dalam pertemuan presiden kedua negara pada April lalu.
"Dalam isu pertahanan keamanan sudah ada beberapa pertemuan, intinya untuk melihat kemungkinan kerjasama industri pertahanan Indonesia dan India," ucap Faiza pada Kamis (12/12/2019).
"Soal hubungan orang-ke-orang akan dibahas, banyak potensi kerjasama, banyak univeritas India yang menawarkan beasiwa pendidikan bagi mahasiswa Indonesia, akan ada juga pembahasan mengenai kerjasama bidang iptek," sambungnya.
Sementara itu, menurut Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN, Jose Tavares, kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi tidak hanya untuk menghadiri sidang komisi bersama, tetapi juga untuk turut hadir dalam Delhi Dialogue.
"Menteri Luar Negeri akan memberkan pidato pada pertemuan tersebut. Pertemuan akan terdiri dari beberapa sesi dan tema utamanya memajukan kemitraan di kawasan Indo-Pasifik," ucap Jose.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah menuturkan, ini adalah pertemuan keenam komisi bersama. Fokus pertemuan, papar Faiza, akan memmbahas isu-isu pertahana keamanan, ekonomi, orang-ke-orang, dan menindaklajuti apa yang dibahas dalam pertemuan presiden kedua negara pada April lalu.
"Dalam isu pertahanan keamanan sudah ada beberapa pertemuan, intinya untuk melihat kemungkinan kerjasama industri pertahanan Indonesia dan India," ucap Faiza pada Kamis (12/12/2019).
"Soal hubungan orang-ke-orang akan dibahas, banyak potensi kerjasama, banyak univeritas India yang menawarkan beasiwa pendidikan bagi mahasiswa Indonesia, akan ada juga pembahasan mengenai kerjasama bidang iptek," sambungnya.
Sementara itu, menurut Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN, Jose Tavares, kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi tidak hanya untuk menghadiri sidang komisi bersama, tetapi juga untuk turut hadir dalam Delhi Dialogue.
"Menteri Luar Negeri akan memberkan pidato pada pertemuan tersebut. Pertemuan akan terdiri dari beberapa sesi dan tema utamanya memajukan kemitraan di kawasan Indo-Pasifik," ucap Jose.
(esn)