Tas Kerja Putin Ini Berisi Tombol Pemicu Perang Nuklir

Sabtu, 07 Desember 2019 - 14:28 WIB
Tas Kerja Putin Ini...
Tas Kerja Putin Ini Berisi Tombol Pemicu Perang Nuklir
A A A
MOSKOW - Stasiun televisi pemerintah Rusia, Zvezda, menunjukkan tas kerja Presiden Vladimir Putin untuk pertama kalinya. Tas yang dikenal sebagai "Cheget" ini berisi tombol untuk memerintahkan serangan nuklir setiap saat yang bisa memicu perang nuklir.

Cheget memiliki kode kunci yang dipersonalisasi, kartu flash dan di bawah pengawasan sepanjang waktu.

Presiden Putin dapat mengirim kode izin kepada Pasukan Rudal Strategis Rusia untuk memberi perintah guna meluncurkan serangan senjata nuklir terhadap musuh.
Tas Kerja Putin Ini Berisi Tombol Pemicu Perang Nuklir
Foto/tvzvezda.ru
Total ada tiga koper seukuran laptop yang memungkinkan Putin sendiri dan dua pejabat tinggi lainnya untuk mengoperasikan dan melakukan serangan senjata pemusnah massal.
Pembawa acara televisi Zvezda, Alexei Yegorov, memberi publik pandangan sekilas tentang apa yang ada di dalam koper saat kamera mengungkapkannya dalam tinjauan jarak dekat.

"Salah satu komponen tas adalah kartu flash," kata Yegorov, yang dikutip dari The Daily Star, Sabtu (7/12/2019). "Ini individual, dan ini adalah salah satu kunci yang dimasukkan (ke dalam sistem)," ujarnya.

Perangkat rahasia memiliki deretan angka di tengah dan empat tombol besar di bawah dan tombol putih yang disebut-sebut sebagai pemicu peluncuran.

Menurut laporan Atomic Heritage, sistem "triple key" diperlukan dari Putin dan dua pejabat tinggi lainnya untuk melancarkan serangan nuklir.

Dua pejabat yang memegang kunci dua koper lainnya dikabarkan adalah Menteri Pertahanan Sergey Shoygu, dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Valeriy Gerasimov.

Tas "Cheget" Putin ini sebanding dengan tas "Nuclear Football" Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang sama-sama berisi kode peluncuran senjata nuklir. Hanya saja, tas "Nuclear Football" Trump tidak memiliki tombol peluncuran, sebagai gantinya tas itu mencakup serangkaian buku kode yang berisi perintah sehingga presiden dapat meneruskannya ke Pentagon.
(mas)
Berita Terkait
Trump Klaim Putin Dukung...
Trump Klaim Putin Dukung Gagasan Pengurangan Stok Senjata Nuklir AS dan Rusia
Trump: Putin Tidak Menghormati...
Trump: Putin Tidak Menghormati Kepemimpinan Amerika Lagi
Ancaman Nuklir Vladimir...
Ancaman Nuklir Vladimir Putin Membuat Amerika Serikat Gelisah
Dibela Vladimir Putin,...
Dibela Vladimir Putin, Begini Reaksi Donald Trump
Telepon Putin, Trump...
Telepon Putin, Trump Tekankan Kontrol Senjata Mencakup China
Rusia Beritahu Amerika...
Rusia Beritahu Amerika Serikat: Kami Latihan Kekuatan Nuklir!
Berita Terkini
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
1 jam yang lalu
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
1 jam yang lalu
Profil Sheikh As Sudais,...
Profil Sheikh As Sudais, Ulama Arab Saudi yang Larang Masyarakat Bicarakan Gaza
1 jam yang lalu
Profil Sheikha Jawaher,...
Profil Sheikha Jawaher, Istri Pertama Emir Qatar yang Pernah Serukan Boikot Haji ke Makkah
2 jam yang lalu
Profil 3 Istri Emir...
Profil 3 Istri Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani, Salah Satunya Pernah Serukan Boikot Haji
2 jam yang lalu
Perang Antariksa Bukan...
Perang Antariksa Bukan Isapan Jempol! NATO Khawatir Rusia Simpan Senjata Nuklir di Satelit
3 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Sebut Negosiasi...
Donald Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved