Black Friday Disambut Meriah di Venezuela, Kontrol Dilonggarkan

Minggu, 01 Desember 2019 - 06:01 WIB
Black Friday Disambut...
Black Friday Disambut Meriah di Venezuela, Kontrol Dilonggarkan
A A A
CARACAS - Warga Venezuela memenuhi sejumlah pusat perbelanjaan di Caracas, pada Jumat (29/11) untuk mengambil peluang pada Black Friday pertama di negara itu. Pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro pun melonggarkan kontrol saat menghadapi krisis ekonomi.

Pada musim libur pertama di era pemerintahannya, Maduro berupaya menjaga harga barang konsumen tetap rendah meski terjadi inflasi yang memaksa pemerintah mengontrol harga. Tahun ini, dengan berbagai sanksi dari Amerika Serikat (AS), pemerintah membiarkan para pedagang berusaha sendiri.

"Saudari saya melihat di media sosial dan mengatakan, 'Lihat ada diskon 70% di Sambil' dan kami pun berlari," tutur Elizabeth Diaz, 42, pegawai bank dari kota Les Teques, sekitar 35 km dari Sambil Mall di Caracas.

Saat sampai di Sambil, dia harus antre di luar toko mainan untuk membeli hadiah bagi tiga cucunya. "Diskon menjadi satu-satunya cara karena harga yang tinggi seseorang tak dapat membeli apapun," kata Diaz pada Reuters.

Mall dan para pedagang kecil di penjuru negeri menawarkan diskon hingga 80% untuk berbagai barang, mulai dari sepatu hingga barang elektronik. Mereka berharap para pembeli di musim Natal akan ramai setelah penjualan yang melemah dalam enam tahun terakhir.

Pada Januari, pemerintah berjanji kontrol harga akan lebih fleksibel dan mengurangi kontrol nilai mata uang. Kebijakan pemerintah pun membuat meluasnya sirkulasi mata uang asing saat warga Venezuela lebih memilih menyimpan dolar untuk melindungi pendapatannya, daripada menggunakan mata uang bolivar yang terus turun nilainya.

"Penjualan turun 50% sepanjang tahun ini, jadi kami memutuskan menggelar Black Friday agar orang berminat membeli," kata Rosmary Mogollon, 42, yang bekerja di toko sepatu di Maracaibo, kota terbesar kedua di Venezuela setelah Caracas.

Toko-toko di San Cristobal juga turut menggelar diskon tapi ribuan warga lebih memilih melintasi perbatasan Kolombia untuk berbelanja di kota Cucuta yang sejak lama jadi langganan saat Black Friday.
(sfn)
Berita Terkait
Diam-diam, Sekutu Maduro...
Diam-diam, Sekutu Maduro dan Guaido Lakukan Pembicaraan Rahasia
Mahkamah Agung Inggris...
Mahkamah Agung Inggris Tolak Klaim Maduro Atas Emas Venezuela
Venezuela Tukar Emas...
Venezuela Tukar Emas dengan Dolar, Dibantu UEA, Mali dan Pesawat Rusia
Venezuela Minta Bantuan...
Venezuela Minta Bantuan PBB Selesaikan Masalah di Perbatasan dengan Kolombia
Pemerintah Venezuela...
Pemerintah Venezuela Kehilangan Kendali, Geng Bersenjata Duduki Caracas
Bentrok di Perbatasan...
Bentrok di Perbatasan Kolombia, Venezuela Tangkap Anggota Kartel Sinaloa
Berita Terkini
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
34 menit yang lalu
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Izinkan Ratusan Orang Yahudi Masuk dan Berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa
1 jam yang lalu
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
2 jam yang lalu
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
2 jam yang lalu
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
3 jam yang lalu
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
4 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved